Fokuspost.com | Maluku – Aktivis Lingkungan Kabupaten Buru, Husen Ahmad mengatakan, keberadaan PT. Wainibe Wood Industri (WWI) di Kecamatan Fenaleisela telah menghidupi ribuan orang dan menekan tingkat pengangguran di Kabupaten Buru.
Husen juga meminta DPRD Buru harus tetap mendukung Feri Tanaya sebagai pemilik perusahan tersebut agar perusahan miliknya tetap eksis supaya orang-orang tetap bekerja.
Pernyataan ini disampaikan Husen didampingi dua orang rekan seprofesi kepada media ini di Namlea, Selasa, (29/5/2024)
Kata Husen, orang seperti Feri Tanaya harus didukung bukan malah dicari-cari kesalahan karena dengan adanya keberadaan perusahan miliknya dapat menekan tingkat pengangguran.
Kata Husen, ribuan warga Buru harus mencari kerja keluar daerah bahkan pindah KTP ke Weda Maluku Utara hanya karena tidak tersedia lapangan pekerjaan di Buru.
“Pak Feri Tanaya telah menyiapkan lapangan pekerjaan buat warga Buru sehingga masyarakat dapat bekerja dan menghidupkan keluarga mereka. Kalau dalam perjalanan perusahan ada hal-hal yang terjadi seperti keterlambatan pembayan gaji, maka tersebut bisa diselesaikan secara baik-baik apalagi tidak ada keberatan dari karyawan”, ucap Husen.
Rekanya, Amir menambahkan, DPRD Buru harus bijak dalam melihat persoalan di PT. WWI.
“Bisa dibayangkan kalau perusahan tersebut stop berproduksi atau tutup sementara maka yang rugi adalah karyawan bukan pak Feri Tanaya. Pak Feri punya banyak perusahan di Maluku”, ujar Amir.
Kaperwil Maluku (SP)