FOKUSPOST.COM | LABUHANBATU – Ikatan Keluarga Besar Labuhanbatu ( IKLAB ) Raya melaksanakan pelantikan Kepengurusan masa periode 2022-2024 , sabtu (30/7/2022) di Aula Tengku Rizal Nurdin Jalan Sudirman, Medan, Sumatera Utara.
Pengukuhan Kepengurusan IKLAB Raya tersebut di hadiri oleh para Tokoh tokoh yang sudah di kenal di kalangan Keluarga Besar IKLAB Raya Labuhanbatu sekaligus di isi dengan Dialog Publik yang bertemakan ‘ Labuhanbatu Dulu, Kini, dan Akan Datang’.
Dimoderatori Muhammad Daud Siagian, S.AG,MA menampilkan empat narasumber yakni Sekretaris Iklab Raya Drs Rivai Nasution MM mewakili tokoh pemekaran, Wakil Bupati Labuhan Batu Selatan (Labusel) H Ahmad Padli Tanjung, S.Ag, Sekretaris Daerah Pemkab Labuhanbatu Utara (Labura) H. Muhammad Suib, S.Pd., M.M, Ketua (IKLAB) Raya,dan anggota DPD RI Muhammad Nuh.
Dihadapan Gubsu di wakili M Fitriyus, SH,MSP, Ketua Dewan Pembina Dr Aripay Tambunan, Dr Sabrina dan Ketua Umum PB MABMI Dato’ Seri H Syamsul Arifin, Ketua (IKLAB) Raya, Kombes Pol Benny Iskandar Hasibuan dan sejumlah DPRD Labura, ke empat nara sumber menyampaikan dengan tenang dan penuh humoris.
IKLAB Raya Siap Membuka Diri
Drs Rivai Nasution MM, yang berbicara mengawali dialog, memaparkan peranan Iklab begitu besar ketika berjuang mewujudkan pemekaran Kabupaten Labuhanbatu menjadi tiga kabupaten, yakni Kabupaten Labuhanbatu (induk), Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), dan Labuhanbatu Utara (Labura).
“ Sekecil apapun tim yang berada di daerah, sangat berperan dalam perjuangan pemekaran pada waktu itu,” ungkap Rivai.
Kemudian kata Rivai, Atas keberhasilan Iklab dalam pemekaran Labuhanbatu, bukan tidak mungkin, hal serupa juga dapat dilakukan Iklab Raya dalam mewujudkan pembentukan Provinsi Sumatera Timur. Apalagi, pendiri IKLAB yaitu Almarhum Abdul Wahab Dalimunthe menjadi salah satu Ketua Dewan Pengarah Komite Pemekaran Provinsi Sumatera Timur waktu itu.
Rivai mengharapkan, tiga Bupati Labuhanbatu Raya dapat bekerjasama dengan Iklab Raya dalam memberdayakan segala potensi yang ada.
“ Banyak putra putri daerah berkompetensi, terutama warga IKLAB Raya, yang memiliki berbagai disiplin ilmu, profesi, akademisi, politisi dan birokrasi dapat disertakan,” ujar Rivai.
Rivai Nasution juga menegaskan, Iklab Raya siap membuka diri untuk membantu dan mengawal percepatan pembangunan di daerah masing-masing.
“ Saya sarankan, pasca pelantikan, Iklab Raya harus segera melakukan MoU dengan tiga Pemkab Labuhanbatu Raya,” pintanya.
Rivai juga mengungkapkan, pengurus Iklab periode-periode sebelumnya telah mampu menorehkan sejarah yang monumental, yaitu Iklab mampu mendirikan Masjid Iklab di depan Restauran Kenanga Padangbulan.
“Ke depan, tentu diharapkan kepada pengurus Iklab Raya periode 2022- 2024 harus lebih bersinergi dalam melakukan program-program yang monumental,” ungkapnya.
Siap Menjembatani Daerah Penghasil Sawit M.Nuh, menyampaikan punya sejarah dengan Labuhanbatu dan kebanggaannya terhadap almarhum Abdul Wahab Dalimunthe ketika memimpin MPR Sementara, ada yang instruksi. Dengan khasnya yang terkenal,
“ Jangan kalian intrupsi-intrupsi, aku ini pimpinansementara, nanti kalau sudah ada yang Defenitif bantai kalianlah disitu”. Satu Gegung MPR tertawa semua, senang,” ujar M.Nuh yang mengaku berbesan dengan Harahap dari Labuhanbatu.
Tertantang pemekaran, M. Nuh mengharapkan Labuhanbatu Induk, Labuhanbatu Selatan dan Labuhanbatu Utara perkembangannya semakin membaik.
M. Nuh mengungkapkan telah dilaunching oleh Mendagri Asosiasi Kabupaten penghasil sawit. Ada 160 kabupaten dari 21 provinsi. Insya Allah kita bisa menjembatani untuk Labuhahanbatu Raya , karena penangungjawab penyusunan RUU tentang kelapa sawit dari DPD RI.
“ Kita akan mendorong bagi daerah penghasil sawit, jangan hanya kita kenak debunya saja, sehingga hak-hak daerah bisa lebih baik lagi,” ujarnya. seraya melalui kegiatan IKLAB Raya ini bisa selalu bersama-sama.
Sementara itu Wakil Bupati Labusel H Ahmad Padli Tanjung, menyampaikan siap menerima IKLAB Raya, beliau menceritakan siapa dirinya bagaimana proses hingga menjadi wakil Bupati dengan khasnya seorang ustad, sehingga dengan Bupati membagi tugas. Untuk kegiatan pemerintahan Bupati, tapi untuk bagian keagamaan, jangan coba-coba , itu bagian saya ,” ujarnya disambut tepuk tangan.
Lanjut Padli lagi, Sekarang ini di Labusel guru mengaji dan bilal mayit telah digaji Pemkab Labusel. Kemudian kita akan mencoba-anak sekolah berprestasi agar bisa mengenyam pendidikan di Al Azhar, kairo (Mesir).
Padli mengatakan, Mengapa orang lain bisa, kita tidak bisa,kita akan coba upayakan, katanya.
Selanjutnya dia mengungkapkan akibat dari Pilkada kemaren masih terasa, terpecah-pecah, maunya jangan ada lagi terkotak-kotak 01,02,03,04,05 bahkan ada sekarang 06 namanya, alias panglima talam. Harusnya setelah terpilih Bupati dan wakil Bupati, itulah yang terbaik.
Diharapkannya, adanya IKLAB Raya ini bersyukur Alhamdulillah robbil alamain. Karena di IKLAB adalah petinggi -petinggi yang berkualitas dan berpengalaman. Tengok kami, perhatikan kami, berkomunikasi dan berkoordinasi dengan kita, mudah-mudahan kita siap menerima IKLAB Raya dengan terbuka dan untuk kemajuan Labuhanbatu Selatan.
Kemudian di samping itu Sekda Pemkab Labura, H. Muhammad Suib, S.Pd., M menyampaikan, Wakil Bupati Labusel merupakan deklarator mendirikan Asosiasi Kelapa Sawit dan duduk sebagai wakil ketua dan wakil Bupati.
Labura duduk sebagai wakil sekretaris dalam asosiasi itu. Dua kapupten tersebut, kata Sekda amat diperhitungkan dalam Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit di Indonesia. Pada 21 Juli 2022 baru-baru ini merayakan hari jadi Labura yang persis dengan Labusel, hari jadi itu merefleksi diri dan sekaligus menjadi pandangan untuk perspektif ke depan. apa yang telah dan apa yang akan dilakukan ke depan.
Kemudian kata Suib Sebelum kami berbuat ke depan, kami terlebih dahulu memuliakan tokoh-tokoh pemekaran itu sendiri. Terhadap tokoh-tokoh pemekaran khusus nya di Labura mengawalinya ziarah kemakam-makam tokoh yang telah berpulang kerahmatullah dan yang masih ada diundang dalam acara itu.
Selanjutnya Suib mengatakan, Bupati Labura menerobos perusahaan-perusahaan agar memperkerjakan anak-anak tokoh pemekaran itu dan Alhamdulillah sudah terealisasi walau belum keseluruhannya.
Kemudian juga, mulai tanggal 21 Juli 2022, semua rumah-rumah tokoh pemekaran bebas dari PBB.
Selanjutnya berkat dukungan DPRD Labura nantinya, nama-nama Tokoh pemekaran akan di jadikan nama jalan, nama gedung untuk di abadikan di Labura.
Dihadapan sejumlah DPRD Labura yang berhadir, Sekda mengaku, Pemerintah Labura tidak bisa berbuat apa-apa tanpa perjuangan para tokoh-tokoh.
“ Terima kepada panita yang telah menghadirkan Syamsul Arifin yang saat pemekaran Labuhanbatu menjadi Gubernur Sumatera Utara.
Kemudian dia mengurai kondisi ke kinian Labura, penduduknya 385 ribu jiwa, 8 kecamatan, 82 desa, 8 kelurahan. Pertumbuhan ekonomi masih di bawah 2,68 persen termasuk hantaman Covid 19 juga ikut menganggu pertumbuhan ekonomi Labura, namun dari sektor pertanian, sawit, karet sedikit membantu kenaikan pertumbuhan ekonomi.
“Penganguran masih ada diLabura, 5,91 persen, ini tantangan kami untuk bagaimana menekan angka pengangguran dan tingkat kemiskinan masih ada 8,77persen dan menjadi tugas untuk menekan angka kemiskinan.
Kemudian Pendapatan Asli Daerah (PAD) kata Suib pada posisi 2020-2024. Sekarang ini PAD masih berkutat diangka 63 Milyar dan memproyeksikan kenaikkannya 68 dan 67 persen.
“ Kenaikan PAD sesunguhnya itulah makna dari pemekaran itu,” ujarnya seraya menjelaskan visi misi Bupati bagaimana menjadikan Kabupaten Labura HEBAT dengan sumber daya manusia yang cerdas, sejahtera religius.
Acara pengukuhan Kepengurusan IKLAB Raya berlangsung penuh kekeluargaan dan tak terlihat ada ketegangan.
(HD)