Ikram-Sudarmo: Jejak Perdana Kepemimpinan di Pesta Kemerdekaan

Oleh: Muz MF. Latuconsina

Ramah tamah dalam rangka HUT RI ke-80 di Aula Kantor Bupati Buru, (17/8) malam itu bukan sekadar perayaan seremonial. Ia menjadi jejak perdana kepemimpinan baru, ketika Bupati Ikram Umasugi dan Wakil Bupati Sudarmo tampil bersama menyapa rakyat di bawah cahaya merah putih.

Bacaan Lainnya

Kehadiran unsur Forkopimda, para pimpinan perangkat daerah, camat, kepala desa, dan undangan lainnya menegaskan satu hal: bahwa semangat kemerdekaan hanya akan bermakna jika dirayakan dalam kebersamaan. Aula itu menjadi ruang pertemuan antara harapan rakyat dan komitmen pemimpin, antara cita-cita kemerdekaan dan kerja nyata pembangunan.

HUT RI ke-80 adalah usia yang matang bagi bangsa. Bagi Kabupaten Buru, usia ini mengingatkan bahwa tugas generasi hari ini bukan hanya menjaga warisan para pahlawan, tetapi juga mengisinya dengan dedikasi, pengabdian, dan kerja keras. Dalam bingkai itulah, ramah tamah ini menjadi momentum berharga untuk meneguhkan persatuan.

Ikram Umasugi dan Sudarmo kini memikul amanah besar. Namun mereka tidak berjalan sendiri. Pembangunan hanya bisa diwujudkan melalui sinergi Forkopimda, dukungan OPD, camat, kepala desa, serta masyarakat dari pesisir hingga pegunungan. Jejak perdana ini menjadi tanda awal bahwa kepemimpinan baru harus berakar pada kebersamaan dan kepercayaan rakyat.

Editorial ini ingin menegaskan: pesta kemerdekaan bukan sekadar perayaan masa lalu, melainkan janji untuk masa depan. Jejak perdana kepemimpinan ini semoga menjadi langkah awal menuju Buru yang lebih maju, sejahtera, dan bermartabat—sebuah persembahan nyata di usia 80 tahun Indonesia merdeka.

Kaperwil Maluku (SP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *