Ikram Umasugi: Jangan Gunakan Kekerasan dan Teror Untuk Merebut Kekuasaan

Fokuspost.com | Maluku – Calon Bupati Buru, Ikram Umasugi, SE, mengatakan, jangan menggunakan kekerasan dan teror untuk merebut kekuasaan. Belum jadi pemimpin saja sudah begitu, ini cara-cara yang tidak baik karena akan merusak tatanan demokrasi dan budaya kai wait sebagai orang Buru.

Pernyataan ini disampaikan Ikram kepada media ini, Minggu, (24/11/2024), menanggapi teror kepada trnasmigran asal pulau Jawa di desa Wailo (Unit S), Kecamatan Wailata, Kabupaten Buru.

Kata Ikram, jelang pemilihan ada oknum-oknum yang sengaja merusak budaya dan kebiasaan-kebiasaan yang baik. “Karena ada kepentingan politik terus menekan dan meneror orang bahkan sampai melarang tidak boleh mengembala ternak sapi, kambing dan lain-lain, ini tidak boleh dibiarkan”, ujar Ikram.

Lanjut Ikram, sebelum jadi pemimpin saja sudah menunjukan sikap yang tidak bagus apalagi sudah jadi, “Jangan menggunakan cara-cara seperti itu, hal tersebut menjadi ancaman terhadap rusaknya nilai-nilai demokrasi dan hubungan kai wait sebagai orang Buru”, tegas Ikram.

Menurut Ikram, budaya kai wait itu perlu didorong dan dijaga sehingga bisa bernilai ekonomi. “Budaya kita ini harus menjadi contoh yang baik kepada daerah lain, bisa hidup berdampingan, jangan meniru hal-hal yang tidak bagus. Saya menghimbau kepada semua pihak untuk menjaga budaya yang baik ini, mari kita jaga situasi yang sudah kondusif ini, boleh berbeda pilihan dan pandangan, tapi kita tetap satu sebagai orang basudara”, pinta Ikram.

Kata Ikram, dirinya telah menyampaikan saat kampanye akbar IKHLAS di lapangan Pattimura, Namlea, terkait dengan budaya atau kebiasaan-kebiasaan saling sapa, saling menghormati, saling menghargai ini selalu dijunjung tinggi dan dipelihara.

Sambung Ikram, Buru merupakan Kabupaten teraman, ada berbagai suku yang tinggal dan hidup dalam bingkai kekeluargaan dengan penuh kasih sayang.

Kaperwil Maluku (SP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *