Ikram Umasugi, Pilar Harapan Baru untuk Hunian Layak di Kabupaten Buru

Editorial, Kamis 18 September 2025

Dalam lanskap pembangunan nasional yang semakin inklusif, nama Ikram Umasugi, Bupati Kabupaten Buru, patut mendapatkan apresiasi tinggi atas langkah strategis dan visionernya.

Bacaan Lainnya

Penandatanganan Program Nasional Tiga Juta Rumah pada Senin, 16 September 2025 di Kementerian Perumahan dan Permukiman bukan sekadar agenda seremonial, melainkan wujud nyata komitmen beliau dalam memperjuangkan hak dasar rakyat: hunian yang layak, aman, dan terjangkau.

Dalam program yang diusung pemerintah pusat ini, Kabupaten Buru mendapatkan jatah pembangunan 300 rumah subsidi sebuah angka yang sangat berarti bagi daerah yang selama ini masih menghadapi tantangan dalam penyediaan perumahan layak, khususnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Namun, keberhasilan ini bukan datang begitu saja. Ini adalah buah dari diplomasi pembangunan dan kerja keras yang dilakukan langsung oleh Bupati Ikram Umasugi, yang turut hadir dan menandatangani langsung nota kesepahaman di Jakarta.

Didampingi oleh Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa. Tindakan ini menunjukkan bahwa beliau tidak hanya duduk di belakang meja, tetapi turun langsung memperjuangkan aspirasi rakyatnya hingga ke tingkat pusat.

Langkah ini juga mencerminkan pemahaman mendalam Bupati Ikram tentang pentingnya pembangunan berkelanjutan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

Program rumah subsidi ini tidak hanya menjawab kebutuhan papan masyarakat, tapi juga menjadi penggerak ekonomi lokal.

Ratusan lapangan kerja akan terbuka, mulai dari sektor konstruksi hingga rantai pasok bahan bangunan, yang pada akhirnya memberi dampak luas bagi perekonomian masyarakat Buru.

Lebih dari sekadar rumah, program ini membangun masa depan dan harapan baru.

Ini adalah bentuk keberpihakan pemimpin kepada rakyat kecil, kepada mereka yang selama ini hanya bisa bermimpi memiliki rumah sendiri. Dan hari ini, di bawah kepemimpinan Ikram Umasugi, mimpi itu mulai mendekati kenyataan.

Kepemimpinan yang progresif, menyatu dengan rakyat, dan berpihak pada kebutuhan dasar masyarakat seperti inilah yang menjadi fondasi kemajuan daerah.

Di tengah berbagai tantangan pembangunan, Ikram Umasugi menunjukkan bahwa pemimpin daerah bisa menjadi motor penggerak perubahan nyata—asal ada kemauan, keberanian, dan komitmen.

Untuk itu, masyarakat Kabupaten Buru patut bersyukur memiliki pemimpin seperti Ikram Umasugi.

Langkah beliau dalam program nasional ini harus terus mendapat dukungan dan pengawasan, agar setiap rumah yang dibangun benar-benar sampai ke tangan mereka yang membutuhkan.

Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain, dan menjadi bagian dari sejarah pembangunan Kabupaten Buru menuju daerah yang maju, sejahtera, dan berseri.

Kaperwil Maluku (SP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *