FOKUSPOST.COM | LABUHAN BATU – Akhirnya seorang buru cat tugu gerbang selamat datang rantau prapat Labuhanbatu korban kesetrum listrik meninggal dunia di Rumah Sakit Adam Malik, Medan, Jumat (6/5/2022).
Di ketahui korban Muhammad Adek Padri (33) tersengat listrik saat bekerja mengecat tugu selamat datang yang merupakan sarana tata ruang dan letak milik pemkab Labubanbatu, desa Janji, kecamatan Bilah barat, Labuhanbatu, Sumatera Utara Rabu (13/4) lalu.
Pantauan awak media di lapangan, mencoba mengkonfirmasi atau meminta keterangan dengan salah seorang ipar korban saudara Idris.
“Ya bang, meninggal jam tujuh malam ini. Mau dibawa ke Binjai, dikebumikan disana tempat keluarga” kata Idris ipar korban saat dihubungi
Adek warga kelurahan Padang matinggi awal mulanya di duga dapat pekerjaan (Job.red) dari salah seorang berinisial SR yang sebelumnya akibat kejadian insiden tersebut SR pernah di panggil dan harus berurusan dengan Polres Labuhanbatu
Selanjutnya saat mengecat tugu gerbang selamat datang Rantau prapat Adek mencoba memanjat di bagian atas untuk menyempurnakan hasil cat-an nya. Saat posisi Adek mengecat bagian atas tugu, tanpa sengaja Adek menyenggol kabel PLN yang yang bertegangan tinggi, sehingga Adek pingsan dan mengalami luka bakar yang serius di seluruh bagian tubuhnya.
Akibat dari insiden tersebut, Adek harus di larikan ke rumah sakit Adam Malik Medan untuk mendapatkan perawatan medis, sempat koma beberapa hari, dan akhirnya tidak tertolong dan akhirnya Adek meninggal dunia, jenazah beliau di bawa ke Binjai (Medan) tempat kediaman keluarga korban.
Di sisi lain belakangan ini, berdasarkan informasi di himpun oleh media, SR di duga juga merupakan orang suruhan dari berinisial ML.
Hingga berita ini di turunkan perkembangan insiden kesetrum listrik tersebut terus di pantau hingga menimbulkan kecelakaan kerja yang fatal tanpa ada alat pelindung diri yang menghilangkan nyawa seseorang
(HD)