fokuspost.com-Ketika menguasai Rumah Sakit Al Syifa tentara Israel membongkar kuburan massal di rumah sakit tersebut
setelah itu mereka mencuri jenazahnya dan membawa mayat-mayat itu entah ke mana untuk apa mereka mengambil mayat itu ?
Di lansir dari laman Chanel YouTube kabar langit dari berbagai penelusuran terhadap liputan khusus wartawan yang meliput di jalur Gaza ada beberapa jawaban yang menarik satu hal justru membuat kita merinding.
Karena membayangkan kekejian yang dilakukan tentara Israel, dan inilah jawaban tak bisa dibantah oleh Israel tentang pertanyaan untuk apa Mereka mencuri jenazah warga Palestina
Kecurigaan tersebut mengarah pada jual beli organ mayat sebagai komoditas kesehatan dan kecantikan.
Pada saat ini praktik pengambilan organ dan kulit dari tubuh yang telah meninggal menjadi suatu fenomena yang menarik perhatian banyak orang, salah satu negara yang terkenal dengan Bank kulit terbesar di dunia adalah Israel
Bank kulit ini merupakan tempat penyimpanan kulit dari individu yang telah meninggal dunia yang ternyata kulit ini memiliki banyak manfaat tidak hanya untuk kecantikan tetapi juga sebagai bahan untuk cangkok kulit bagi mereka yang masih hidup.
Tidak hanya kulit organ tubuh bagian dalam juga menjadi komoditas yang bernilai tinggi dalam pasar ini, organ tubuh yang masih dalam kondisi baik memiliki harga yang cukup mahal dan para individu yang membutuhkannya tidak ragu untuk membayar mahal demi keselamatan atau kesembuhan mereka
Namun ada syarat penting yang harus dipenuhi dalam praktik ini, kulit dan organ tubuh yang akan dimanfaatkan harus berasal dari tubuh yang telah meninggal dalam waktu kurang dari 24 jam setelah kematian.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa tubuh manusia akan mengalami proses pembusukan setelah waktu tersebut sehingga kulit dan organ tubuh menjadi tidak cocok untuk digunakan dalam prosedur medis atau kosmetik
Ini menjadi topik perdebatan dan kontroversi di banyak negara karena seringkali melibatkan etika dan pertanyaan mengenai perlunya regulasi yang ketat dalam mengatur pengambilan organ dan kulit manusia
Meskipun memiliki manfaat yang besar dalam bidang medis dan kecantikan pengambilan organ dan kulit manusia tetap menjadi isu yang kompleks yang memerlukan pemikiran matang dan pertimbangan yang mendalam
Israel telah mendapatkan reputasi sebagai pusat utama dalam industri kulit manusia yang juga dikenal sebagai bank kulit terbesar di seluruh dunia
Pusat ini telah berkembang menjadi laboratorium medis yang sangat canggih sejak didirikan pada tahun 1986 awalnya beroperasi sebagai bagian dari sektor Israel yang dikelola oleh tentara idf
Tidak hanya memenuhi kebutuhan negara-negara Barat dalam bidang penggunaan kulit manusia untuk mengobati luka bakar dan kanker kulit, tetapi juga memiliki tingkat keahlian yang sangat tinggi
Dalam hal ini menurut Anas abu Bank kulit Israel meraih peringkat tertinggi di dunia dalam industri ini bahkan mengungguli Bank kulit Amerika yang telah beroperasi selama lebih dari 4 (empat) dekade lamanya.
Meskipun populasi Israel jauh lebih kecil dibandingkan dengan Amerika Serikat pencurian organ tubuh dari mayat-mayat Palestina bukanlah sekadar spekulasi karena bahkan media Israel sendiri mengakui bahwa proses pengambilan ini seringkali dilakukan tanpa pengetahuan keluarga korban
Kisah ini dimulai pada tahun 2001 ketika seorang jurnalis investigasi asal swedia bernama Donald Bostrom mempublikasikan hasil penyelidikannya yang mengungkap praktik pencurian organ tubuh dari jenazah para martir Palestina
Perdagangan organ tubuh yang dilakukan oleh entitas Israel ini merupakan momen pertama kali kejahatan semacam ini terungkap kepada publik internasional
Namun Bostrom tidak berhenti di situ saja ia melanjutkan dengan menerbitkan investigasi lain yang sejenis pada tahun 2009 melalui halaman majalah Swedia yang terkenal dengan nama Aston Bladed
