Jakarta – Pemerintah Provinsi Maluku kembali menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan sektor pertanian melalui kehadiran istri Gubernur Maluku, Ny. Maya Lewerissa/Rumpen, dalam kegiatan Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) I dan Pengukuhan Pengurus Tani Merdeka Indonesia Tahun 2025 yang berlangsung di Auditorium F, Kementerian Pertanian RI, Jakarta Selatan, Kamis (28/8).
Kehadiran Ny. Maya didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku dan Asisten II Sekda Provinsi Maluku, sebagai representasi dari komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kebijakan nasional di bidang pertanian. Langkah ini sekaligus memperkuat sinergi antara pusat dan daerah, khususnya dalam pemberdayaan petani serta peningkatan ketahanan pangan di kawasan timur Indonesia.
Acara yang dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Tani Merdeka Indonesia, dihadiri oleh sejumlah tokoh pertanian nasional, pengurus organisasi tani dari berbagai provinsi, serta pejabat tinggi Kementerian Pertanian.
Dalam sambutannya, panitia pelaksana menyampaikan harapan agar pengukuhan pengurus Tani Merdeka Indonesia tahun 2025 ini dapat menjadi momentum kolaborasi yang strategis antara pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat modernisasi sektor pertanian.
“Kehadiran Ibu Gubernur Maluku menjadi simbol semangat kebersamaan kita untuk memberdayakan petani di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah timur seperti Maluku,” ungkap salah satu tokoh pertanian nasional yang turut hadir.
Ny. Maya Lewerissa/Rumpen menyatakan bahwa sektor pertanian merupakan salah satu prioritas pembangunan di Provinsi Maluku. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan nyata bagi para petani, baik melalui program pelatihan, bantuan sarana produksi, maupun penguatan kelembagaan petani.
Dengan semangat “Tani Merdeka”, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong transformasi pertanian nasional yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing, serta menjadikan petani sebagai pelaku utama dalam pembangunan ekonomi bangsa.
Kaperwil Maluku (SP)