FOKUSPOST.COM | BANDA ACEH – Abizar Al Aqsa, 18 tahun, asal Kabupaten Bireuen, dan Muhammad Tahir Abdussalam, 100 tahun, dari Gayo Lues, merupakan Jemaah Calon Haji (JCH) termuda dan tertua tahun 2023.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh, Azhari, saat konferensi pers di Banda Aceh, Senin 22 Mei 2023. Ia menyebutkan keduanya akan berangkat melalui kloter enam.
Sementara itu, Azhari mengungkapkan JCH kloter pertama dari Aceh akan take of pada Rabu 24 Mei 2023, pukul 07.45 WIB. Untuk kloter lainnya, pihaknya memastikan juga berangkat di waktu pagi hanya saja terdapat perbedaan waktu 1-2 jam dari kloter pertama.
“Alhamdulillah tidak ada yang berangkat malam, semua akan terbang pagi hari,” tegasnya.
Azhari merinci, total semua jemaah yang seharusnya berangkat tahun ini sebanyak 4.378 dan siap berangkat 4.343 orang. Jumlah jemaah laki-laki sebanyak 1.729 dan perempuan 2.614 orang yang dibagi dalam 12 kloter.
Kata dia, sisa 34 kuota jemaah yang sudah mendaftar, namun tidak bisa berangkat dengan alasan yang masuk akal.
Selain itu, JCH Aceh yang sudah mendaftar dan mendapatkan seat wating list untuk musim haji yang akan datang, sampai dengan Senin 22 Mei 2023 berjumlah 135.026 orang dengan masa tunggu 31 tahun.
Azhari mengatakan tahun ini pihaknya mengutamakan jemaah lansia, terutama yang sudah berusia 80 tahun juga akan mendapatkan panggilan keberangkatan.
Kemudian, biaya biaya keberangkatan haji saat ini sebesar Rp84 juta per orang dan yang harus dilunasi sebanyak Rp44 juta, tapi sebagian besar ditanggung oleh Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH).
“Karena diawal mendaftar sudah membayar Rp25 juta dan pada pelunasan harus membayar sebanyak Rp19 juta untuk jadi berangkat,” tutupnya.
(Kaperwil Aceh – FokusPost.com : Said Yan Rizal/Team)







