FOKUSPOST.COM | BURU – Pengrusakan Meteran Listrik yang dipakai untuk fasiltas penerangan pada Tempat Pemakaman Umum ( TPU ) Desa Waelo Kecamatan Waelata oleh oknum yang tidak bertanggung jawab kembali terjadi yang akibatkan kerugian begitu besar bagi masyarakat Desa Waelo disaat akan melakukan kegiatan perbaikan makam keluarga bahkan tidak bisa lagi menerangi TPU tersebut . 21/1/2023
Diduga kuat pengrusakan meteran listrik ini dilakukan oleh oknum masyarakat yang paham benar dengan pekerjaan ini karena walaupun lampu kehabisan pulsa tetapi arus listrik ( setrum ) masih tetap berfungsi dan kalau oknum masyarakat yang tidak paham pasti akan terkena arus listrik yang berakibat fatal .
Tepat jam 8 , 30 wit Wakil ketua pemuda adat mendapatkan laporan dari masyarakat yang hendak memakai setrum di TPU Desa Waelo untuk pekerjaan perbaikan makam keluarga maka langsung mengecek dan kemudian memberitahukan kepada Ketua BPD Waelo .
Wakil ketua pemuda Kotbesy JHON K MANUPUTTY saat dikonfrmasi media ini terkait pengrusakan Fasilitas ( meteran listrik ) milik TPU Desa Waelo Tersebut menyampaikan ” saya berharap kepada Pemdes Waelo untuk segera mungkin memperhatikan kembali seluruh fasilitas yang berada di TPU Desa Waelo tersebut , sebap saya melihat tidak ada perhatian serius terkait fasilitas TPU tersebut dan juga lampu yang telah dianggarkan dari Dana Desa diambil untuk kegiatan didesa beberapa tahun tidak dikembalikan lagi pada tiang lampu yang berada pada TPU tersebut .
Saya juga meminta Babinkantibmas dan Babinsa juga harus sesegera mungkin mencari inpormasi dari masyarakat siapa pelaku pengrusakan Fasilitas ( meteran lampu ) sebab dengan tindakan dan perbuatan ini diangap tidak terpuji kemudian ditangkap dan diproses hukum Krn kejadian ini bukan saja terjadi di Desa Waelo tetapi juga sementara terjadi pada desa tetangga Basalale yang mana telah dilaporkan ke Pihak penegak hukum .
Harapan saya juga kepada Pemdes Waelo agar supaya seluruh fasilitas makam ini harus diperhatikan karna sering kali juga telah diusulkan oleh para penjaga makam pada TPU Desa Waelo.
Yang berada Didusun Kotbesy Kecamatan Waelata sebap fasilitas tersebut sangat terbatas seperti , cangkul , lingis , fikawel , sekop dan juga obat rumput karna TPU ini bukan milik pribadi tetapi milik masyarakat Desa Waelo.
Yang harus diperhatikan bersama kemudian Pemdes Waelo juga bisa berkordinasi dengan Pemdes Desa Basalale untuk bagaiman bisa melihat dan kemudian memfasilitasi bersama kekurangan yang berada pada TPU Desa Waelo Karna Masyarakat Desa Basalale juga ikut dimakamkan bersama di TPU Desa Waelo tersebut. pungkas John K Manuputty Wakil Ketua Pemuda Adat Dusun Kotbesy Desa Waelo Kecamatan Waelata Kabupaten Buru.
Kaperwil Maluku (S.p)