Kabur Bagaikan di Telan Bumi Saat Rapat Dengan Warga, Kades Karang Jaya Diminta Mundur

Kepala desa Karang Jaya, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, La Rely, S.Pd, kabur alias melarikan diri saat memimpin rapat dengan warganya di depan kantor desa Karang Jaya, Kamis Sore, (16/1/2025)

Peristiwa tersebut bermula saat Kades memimpin rapat lanjutan Konsultasi Publik Pembahasan Rancangan Peraturan Desa Tentang Keamanan dan Ketertiban.

Bacaan Lainnya

Saat rapat berjalan, ratusan peserta rapat berteriak ganti kepala desa…ganti kepala desa…ganti kepala desa.

Rapat berlangsung tegang dan dijaga ketat puluhan personil polisi berseragam lengkap dari Polsek Namlea.
Rapat tersebut untuk meminta saran dan pendapat dari masyarakat terkait rancangan peraturan desa yang sebelumnya drafnya telah dibagikan kepada masyarakat.

Rapat menjadi panas karena dalam rancangan peraturan desa memuat poin-poin yang bertentangan dengan tradisi yang berlaku di dalam desa Karang Jaya.

Salah satu warga desa, Wa Pido, menceritakan, saat rapat berlangsung tiba-tiba kepala desa La Rely masuk kantor desa, setelah sekian lama menunggu kepala desa tak kunjung keluar, ketika dicek ternyata kepala desa telah kabur lewat pintu belakang kantor desa.

“Setelah mengetahui kepala desa melarikan diri, saya langsung ikut dia di rumahnya, saya tanya mengapa lari tinggalkan rapat, kepala desa jawab katanya dia takut dan polisi yang bawa lari dia”, cerita Wa Podi.

Atas kejadian itu, Wa Podi dan sejumlah warga Karang Jaya meminta kepala desa mengundurkan diri atau akan dipaksa mundur. “Kami minta kepala desa mengundurkan diri atau kami yang akan paksa dia mundur, dia tidak pantas jadi kepala desa, masa ada rapat dengan warga trus melarikan diri”, sesal Wa Podi.

Wa Podi juga mempertanyakan dan Bumdes yang tidak jelas peruntukannya. “Kami minta kepala desa mempertanggungjawabkan dana BUMDES yang selama ini dikelolah oleh kepala desa. Kami akan lapor dia ke jaksa dan polisi”, tutup Wa Podi.

Kaperwil Maluku (S.Papalia)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *