FOKUSPOST.COM | Maluku – Kepala Dinas Pemuda Dan Olah Raga (Dispora) Kabupaten Buru, Ismail Soamole membantah pemberitaan yang berkembang dimasyarakat terkait adanya dugaan pungli pada pengelolaan gedung olahraga (GOR) Lestari Namlea Kabupaten Buru.
Keterangan ini disampaikan Ismail lewat telepon seluler kepada media ini di Namlea, Kamis, (9/11/2023).
Atas dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum pengelola di lingkungan GOR Lestari, Ismail Soamole mengatakan, praktik pungli atau retribusi tak wajar tersebut tidak ada dan tidak pernah terjadi pada layanan penggunaan fasilitas GOR Lestari baik untuk kepentingan olahraga maupun kepentingan di luar olahraga.
Menurutnya, setelah diresmikan oleh Penjabat Bupati Buru DR. Jalaludin Salampessy pada tanggal 15 september 2023 lalu sampai dengan saat ini GOR tersebut belum dianggarkan biaya pemeliharaannya.
“Jadi selama ada kegiatan olah raga yang gunakan fasilitas GOR dari berbagai kalangan maka hanya dikenakan biaya sewa”, jelas Ismail.
Lanjutnya, biaya sewa tersebut digunakan untuk membiayai tenaga kebersihan yang setiap hari membersihkan GOR , kemudian biaya listrik, dan biaya pembayaran air. “langkah ini kami dilakukan karena mengingat biaya pemeliharaan GOR yang sangat besar”, Ungkapnya.
“Kalau ini tidak dilakukan, mau dapat darimana anggaran pemeliharaannya , sementara hal tersebut belum dianggarkan dalam APBD Kabupaten Buru”, tandasnya.
Kegiatan ini juga baru berjalan selama seminggu, tetapi dirinya telah melakukan kroscek ke pengelola terkait anggarannya , sehingga nantinya akan dilakukan pelaporan terhadap anggaran yang ada .
“Saya pastikan besok akan ada laporan penggunaan anggarannya, sehingga tidak ada kecurigaan publik terhadap uang yang digunakan,” tegas Ismail.
Ismail juga berterimaksih kepada semua pihak yang telah melakukan pengelolaan terhadap GOR Lestari , sehingga kedepannya diharapkan apa yang dilakukan dapat menambah pendapatan terhadap PAD Kabupaten Buru.
Kaperwil Maluku (SP)
