Namlea-fokuspost.com-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakankemenag) Provinsi Maluku, Dr. H. Yaman, S.Ag., M.Pd.I., melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) Kabupaten Buru di Namlea, Minggu (10/8/2025).
Acara ini turut dihadiri Wakil Gubernur Maluku, H. Abdullah Fanath, Asisten I Bidang Kesejahteraan Rakyat Maluku, Dr. Djalaludin Salampessy, Wakil Bupati Buru, H. Sudarmo, serta unsur Muspida Kabupaten Buru.
Dalam sambutannya, Dr. Yaman menegaskan pembangunan PLHUT merupakan bagian dari komitmen Kemenag untuk meningkatkan pelayanan haji dan umrah, sekaligus memperkuat pembinaan calon jamaah haji di daerah.
“Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Buru bukan hanya menjadi tugas pemerintah daerah, tetapi juga menjadi perhatian Kementerian Agama. Kami telah membangun madrasah, kantor urusan agama, balai nikah, dan manasik haji di berbagai kecamatan.” ujarnya
Meski masih ada balai nikah yang belum bersertifikat atas nama Kemenag, kami akan terus memperjuangkan agar dapat dibangun sesuai harapan masyarakat, ucapnya.
Kakankemenag juga menyinggung isu kuota haji yang menjadi aspirasi berbagai kabupaten/kota di Maluku. Menurutnya, pembagian kuota diatur berdasarkan jumlah penduduk muslim per seribu, rasionalisasi, dan daftar tunggu (waiting list), sehingga lebih adil bagi semua daerah.
“Kalau kembali pada kuota provinsi, kabupaten dengan jumlah penduduk muslim besar akan mendapat porsi lebih, tapi kabupaten baru seperti MBD atau KKT kemungkinan dapat sedikit. Dengan sistem ini, pemerataan bisa tercapai,” jelasnya.
Saat ini, daftar tunggu haji di Maluku mencapai 19 tahun. Ia mengingatkan masyarakat, khususnya yang masih muda dan mampu secara finansial, untuk mendaftar sejak dini agar dapat berangkat di usia yang masih prima.
“Bayangkan, kalau mendaftar di usia 65 tahun, baru berangkat di usia 84. Jadi, daftar sedini mungkin,” imbaunya.
Dr. Yaman menutup sambutannya dengan harapan agar pembangunan PLHUT di Buru berjalan lancar dan memberi manfaat besar bagi masyarakat.
“Mari kita doakan, semoga pembangunan ini berjalan lancar dan menjadi bagian dari pelayanan terbaik menuju Maluku yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” pungkasnya.
Kaperwil Maluku (SP)