Kampanye di Waiapo, MDR Jamin akan Tingkatkan Produksi dan Kualitas Beras

Fokuspost.com | Maluku – Calon Bupati Buru, Muhamad Daniel Rigan (MDR) menjamin akan meningkatkan produksi dan kualitas beras di seluruh dataran Waiapo. MDR juga memastikan tidak boleh lagi ada beras yang masuk dari luar Buru secara berlebihan.

Pernyataan ini disampaikan MDR saat kampanye dialogis di desa Wanareja, Kecamatan Waiapo, Kabupaten Buru, Senin malam, (11/11/2024)

Kata MDR, untuk meningkatkan produksi beras, maka perlu memperbaiki produktivitas tanah dengan menggunakan alat modern sehingga dapat menurunkan keasaman tanah, hal itu perlu dilakukan supaya dapat memperbaiki produktifitas tanah kemudian mengikuti program Nasional yaitu pendekatan tehnologi pertanian.

Lanjut MDR, untuk menekan beras masuk dari luar daerah, maka cukai harus dinaikan agar produksi lokal terjaga, setelah sudah stabil baru dilepas.

MDR berpesan kepada dua orang utusan ketua umum partai Gerindra Prabowo Subianto yang hadir di acara kampanye agar kedepan ada satu instruksi dari pemerintah pusat supaya program makanan bergizi bagi siswa/siswi bahanya diutamakan produksi lokal sendiri, tidak boleh dari luar.

“Insya Allah kedepan kalau saya dan dr. Danto terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Buru, hal ini akan saya pagari agar kita bisa menghargai hasil produksi di negeri kita sendiri, dan itu yang harus diutamakan. Dengan program yang skarang dilaksanakan oleh pemerintah, maka kami punya tangan sampai ke situ karena yang menjadi Presiden adalah Pak. Prabowo Subianto, ketua umum partai Gerindra”, ujar MDR.

Ia melanjutkan, Paslon MANDAT belum jadi Bupati dan Wakil Bupati Bupati saja, Prabowo Subianto telah mengutus dua orang dari Hambalang untuk melihat prospek-prospek di Kabupaten. “Terlepas dari memantau Pilkada, beliau berdua juga ditugaskan untuk melihat prospek ekonomi yang akan bisa berjalan kedepan seperti apa”, terang MDR

MDR juga akan meminta dan bekerjasama dengan semua BUMN dan perusahan apapun yang masuk di Buru wajib memakan makanan yang diproduksi di Buru, karena dengan cara itu akan meningkatkan produktivitas, kalau tidak maka Buru akan kalah bersaing dan menurunkan PAD.

MDR juga mengatakan market beras jangan digantungkan kepada Bulog, harus membuat terobosan ekonomi sehingga market bisa melebar keluar dan dikenal secara umum.

Kaperwil Maluku (S.Papalia)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *