Fokuspost.com | Maluku – Pasangan calon Bupati Buru, Muhamad Daniel Rigan dan dr. Danto (MANDAT) disambut dengan penuh suka ria saat kampanye dialogis di desa Waprea, Kecamatan Waplau dan dusun Aulinan, Waeuruba serta desa Waihotong Baru, Kecamatan Air Buaya, Kabupaten Buru, Rabu, (13/11/2024).
Di setiap dusun dan desa yang didatangi Paslon MANDAT selalu dijemput dengan tarian cakalele, hadrat dan pengalungan selendang kehormatan layaknya menyambut pejabat-pejabat penting.
Warga memenuhi tenda bahkan sebagian mengambil tempat di luar walaupun cuaca panas namun mereka tetap setia mendengar program-program kerja yang disampaikan oleh MDR, dr. Danto maupun jurkam lainnya.
Di semua dusun dan desa yang didatangi, warga meneriakan yel-yel hidup Mandat, hidup nomor satu, kami bersama Mandat untuk perubahan, mereka juga menyatakan siap memenangkan Paslon MANDAT pada Pilkada 27 November nanti.
Saat kampanye tersebut, Paslon MANDAT hadir dengan “kekuatan penuh”, yakni MDR didampingi istrinya Bella Sofhie Rigan Nasution dan dr. Danto didampingi istri Saribanun Maricar Sahib.
Di berbagai tempat, terlihat ibu-ibu dan para gadis minta foto bersama dengan Bella Sofhie maupun Saribanun.
Salah satu warga Wairuba, Wa Nia (40), mengaku ingin bertemu langsung dengan calon Bupati MDR dan Bella Shofie untuk mendengar dan mengetahui program kerja khusus yang bersentuhan dengan dusun Waeruba.
“Kami ingin Pak MDR membangun kampung kami karena selama ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah”, ujar Wa Nia.
Wa Nia mengaku, hanya Paslon MANDAT yang paling ramai dan banyak orang yang hadir saat kampanye.
Di Wamlana, seorang nenek, Halimah (79), mengaku sudah menunggu kedatangan MDR dan dr. Danto sejak pagi karena ingin melihat dr. Danto. Nenek itu bercerita, ia sudah lama mendengar nama dr. Danto tapi tidak pernah melihatnya, ia rindu melihat sosok yang bernama dr. Danto.
Sambil mengusap air mata nenek itu berkata, ” Beta sudah lama mendengar nama dokter Danto, ingin sekali melihat dan memegang tangannya untuk mengucapkan terima kasih karena selama ini selalu memberikan sadakah untuk beta pung cucu-cucu di Namlea yang sudah jadi yatim. Dong jaga telepon beta kasitau kalau dokter Danto paling baik, walaupun yang membagi adalah orang-orang kerja pa dokter”, ujarnya sambil menangis.
Kaperwil Maluku (Sulaiman Papalia)