Sebagai bentuk implementasi program Polisi Mengaji, Kapolres Buru AKBP Sulastri Sukidjang, SH, S.I.K., MM, menunjukkan kepedulian sosial dan spiritual dengan menyalurkan bantuan kepada 15 Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) yang tersebar di wilayah Kota Namlea, Jumat (29/8/2025).
Bantuan yang diberikan berupa beras dan Al-Qur’an—dua kebutuhan penting yang menunjang keberlangsungan kegiatan di lembaga-lembaga pendidikan keagamaan.
Selain sebagai wujud perhatian terhadap kesejahteraan para santri dan pengajar, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya membangun sinergi antara Polri dan masyarakat.
Dalam suasana penuh kehangatan, Kapolres Buru menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk mendorong pembinaan akhlak generasi muda sejak dini, sekaligus memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat.
Menurut beliau, keamanan dan ketertiban tidak hanya dijaga melalui penegakan hukum, tetapi juga melalui pendekatan yang humanis dan berbasis nilai.
Program Polisi Mengaji merupakan inisiatif Kapolres Buru untuk lebih dekat dengan komunitas keagamaan, terutama TPQ dan pesantren, yang selama ini menjadi benteng moral bangsa.
Melalui kegiatan seperti ini, Polri ingin hadir sebagai sahabat masyarakat, yang peduli tidak hanya pada aspek hukum, tetapi juga pada pembangunan karakter dan spiritualitas.
Langkah yang diambil AKBP Sulastri Sukidjang bersama jajarannya ini mendapat apresiasi dari para pengurus TPQ dan masyarakat sekitar, yang merasa terbantu dan diperhatikan.
Harapannya, kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk turut aktif dalam gerakan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Kaperwil Maluku (SP)