Kapolres Buru, AKBP, Sulastri Sukidjang, SH, S.I.K, MM, dan ketua DPRD Buru, Bambang Langlang Buana, S.Pd, mendorong pembangunan ruas jalan yang rusak berat antara desa Wailo (unit S) dengan desa Waitina (unit 10), Kecamatan Wailata, Kabupaten Buru.
Kapolres dan ketua DPRD sangat merasa prihatin atas kondisi jalan Wailo-Waitina yang belum pernah diaspal sejak transmigrasi masuk di desa Waitina. Bukan saja ke desa Waitina tapi ada beberapa desa adat seperti Tanah Merah dan Waflan.
Waitina nyaris tidak pernah mendapat sentuhan infra struktur jalan yang memadai padahal desa tersebut punya andil besar dalam memenuhi kebutuhan beras dan sayur-sayuran.
Menurut kedua petinggi daerah ini, pembangunan ruas jalan Wailo-Waitina harus menjadi perhatian khusus dari pemerintah
Di provinsi maupun pemerintah daerah.
“Pada saat rapat dengan masyarakat Waitina, saya sudah menyatakan kesanggupan untuk memperjuangkan pembangunan jalan Wailo ke Waitina baik melalui APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten. Saya akan perjuangkan ke PUPR provinsi di Ambon atau melalui balai jalan dan jembatan Kementerian PUPR”, ujar Bambang, Sabtu, (26/4/2025) saat melewati jalan Wailo-Waitina bersama rombongan Kapolres usai panen jagung di desa Waitina.
Dia berharap selama masa jabatannya sebagai ketua DPRD Buru 5 tahun, jalan Wailo-Waitina bisa bagus.
Ditambahkan oleh Kapolres Buru, bahwa pembangunan akses jalan Wailo- Waitina sudah saatnya dibangun mengingat wilayah hukum Polres Buru sampai ke semua desa yang ada di Kabupaten Buru, baik di tepi pantai maupun pegunungan, sehingga kalau terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan maka tidak akan terhambat dalam melakukan pengamanan akibat jalan yang rusak.
“Sebagai Kapolres Buru, saya tetap mendukung rencana ketua DPRD untuk memperjuangkan pembangunan jalan Wailo-Waitina, mudah-mudahan tidak lama, satu tahun saja sudah bisa diperbaiki, kasihan masyarakat di daerah sekitar sini, dimana dari tahun ke tahun, sudah 40 tahun lebih mereka merasakan melewati jalan-jalan yang rusak, akses mereka banyak yang terhambat”, ungkap Kapolres.
Kaperwil Maluku (S. Friski Papalia)