Dalam upaya mempererat hubungan silaturahmi dengan dunia pendidikan serta meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan,
Kapolsek Namlea IPTU Charles Langitan, S.H., M.H melaksanakan kegiatan “Polisi Mangente Sekolah” di MA Al-Hilal Namlea, Kabupaten Buru, Selasa (21/10/2025) pukul 07.00 WIT.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Polsek Namlea yang bertujuan memberikan himbauan kamtibmas kepada para pelajar guna menciptakan lingkungan yang aman, tertib, danu kondusif di wilayah hukum Polsek Namlea, Polres Buru.
Hadir dalam kegiatan tersebut:
-Kapolsek Namlea IPTU Charles Langitan, S.H., M.H
-Ps. Kanit Binmas Polsek Namlea, Bripka Marhamah Ely
-Kepala Sekolah MA Al-Hilal Namlea, Muhamad Tomia, S.Pd
-Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Marlina, S.Pd
-Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Sabtu Fakaubun, S.Pdi
-Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana, La Hila, S.Pd
-Para Dewan Guru MA Al-Hilal
-Bhabinkamtibmas Desa Namlea, Brigpol Hardiyanti Kasongat
-12 orang Mahasiswa PPL dari Iqra Buru
-Para siswa dan siswi MA Al-Hilal
Rangkaian Kegiatan
Kegiatan dimulai pada pukul 07.00 WIT dengan kedatangan Kapolsek Namlea beserta personel Polsek di MA Al-Hilal. Acara dilanjutkan dengan pertemuan tatap muka antara Kapolsek, pihak sekolah, mahasiswa PPL, dan para siswa.
Dalam arahannya, Kapolsek IPTU Charles Langitan memberikan sejumlah himbauan kamtibmas yang menitikberatkan pada tiga isu utama yang marak di kalangan pelajar saat ini, yakni:
1. Bahaya Miras dan Narkoba
Kapolsek mengingatkan para siswa akan bahaya minuman keras dan narkoba yang saat ini mulai marak di wilayah Namlea.
Ia menekankan pentingnya menjaga pola hidup sehat dan menjauhi hal-hal yang dapat merusak masa depan.
“Jika ingin menjadi aparat, guru, dokter, dan meraih cita-cita lainnya, maka sejak dini adik-adik harus berkomitmen untuk hidup teratur dan sehat,” ujar Kapolsek.
2. Antisipasi Tawuran Pelajar
Maraknya aksi tawuran baik antar siswa dalam satu sekolah maupun antar sekolah menjadi perhatian khusus.
Kapolsek mengajak seluruh pelajar untuk tidak terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.
“Tawuran hanya akan merugikan diri sendiri dan berpotensi berhadapan dengan hukum,” tegasnya.
3. Ancaman Pornografi di Era Digital
Kapolsek juga mengingatkan akan bahaya situs pornografi yang mudah diakses melalui perangkat digital.
Ia mengimbau agar para pelajar menggunakan teknologi secara bijak agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal negatif yang dapat merusak mental dan masa depan.
Penutupan dan Sesi Interaktif
Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang interaktif antara siswa dan jajaran Polsek Namlea. Acara ditutup dengan penyampaian pesan kamtibmas bersama oleh seluruh peserta:
“Maluku tarus bikin bae, Basodara tarus bikin bae.”
Kegiatan berakhir pukul 08.10 WIT dengan situasi aman dan lancar. Pihak sekolah menyambut baik inisiatif dari Polsek Namlea ini dan berharap program “Polisi Mangente Sekolah” dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan di sekolah-sekolah lain di wilayah Kabupaten Buru.
Kaperwil Maluku (SP)
