Ket.foto : Kantor ULP Rantau Kota, Labuhanbatu, Sumatera Utara
LABUHANBATU-(fokuspost com)
Karena Diberitakan Ke Media, Petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Rantau Prapat Kembali memasang Listrik Warga berinisial N di Kampung Jawa,Desa Kampung Dalam, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Kamis (24/7/2023).
N Saat di konfirmasi wartawan Kamis (27/7), menerangkan bahwa Suaminya si A di suruh ke kantor ULP Rantau Kota untuk membuat perjanjian.
” Saat kita sampai di kantor ULP Rantau Kota kemudiaan Security nya bilang mau jumpa siapa Bang, kemudian saya bilang mau ngurus masalah Listrik saya itu, kemudian saya di suruh masuk. Awalnya saya di sarankan untuk menggunakan atau di gantikan dengan KWh Prabayar terus saya menolak kalau bisa saya tetap mau pake KWh saya yang lama (KWh Pasca bayar.red).” Ujar A suami dari N kepada media.
Akhirnya kata A, kami tidak merasakan kegelapan lagi dikarenakan aliran listrik kami diputus, kembali di pasang,ujarnya.
Terpisah, wartawan kembali mengkonfirmasi Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) inisial R mempertanyakan tentang regulasi regulasi Terkait apakah pencatatan kWh meter dan petugas pemutusan kWh pelanggan merupakan pegawai PLN. beliau memberikan tanggapan singkat,
” untuk pekerjaan catat meter dan penagihan PLN menggunakan pihak ketiga.” Ucap R Kamis (27/7).
Kemudian, wartawan kembali mempertanyakan Apakah petugas untuk mencabut kWh meter pelanggan satu vendor dengan petugas pencatat dan penagihan?, R juga memberikan tanggapan menohok,
” iya satu vendor.
lebih lanjut datang kekantor saja bang biar komunikasi lebih jelas.” Balasnya.
Namun, ketika wartawan kembali menanyakan soal Terkait Undang Undang (UU) ketenaga listrikan dan jasa kontruksi Apakah petugas tersebut yang di pekerjakan memiliki sertifikat ketenaga listrikan?
Hingga berita ini terbit ke meja redaksi Manager ULP Rantau Kota belum bisa memberikan tanggapan(H.Damanik)
