FOKUSPOST.COM | BATU BARA – UPTD SDN 09 Bogak yang terletak di Desa Bogak Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara dinilai telah melanggar aturan disiplin tentang kewajiban nya untuk pemasangan Bendera Merah putih lambang Negara. Jumat 13/01/2022.
Dugaan pelanggaran disiplin oleh kepala sekolah diketahui oleh salah seorang wartawan media online yang melintas di sekitar Sekolah sekira jm.9.30 wib, melihat sekolah tidak memasang bendera Andi wartawan media online singgah ke Meja piket guru dan bertanya mengapa bendera merah putih tidak dipasang saat belajar-mengajar.
Sontak guru piket mengatakan, “Oh lupa memasangnya” ujarnya kepada wartawan
Selanjutnya Wartawan Online Andi meminta bendera untuk dipasang nya langsung. Memasang lambang kemerdekan Republik Indonesia alangkah naip nya kepala sekolah SDN 09 dimata masyarakat.
Pada keesokan hari nya Andi bersama rekan nya dari media online Kembali mendatangi sekolah tersebut untuk mengkonfirmasi Kepala Sekolah mengapa Bendera tidak dipasang saat belajar dan mengajar.
Dengan langgeng kepala sekolah menjawab Bendera sedang dicuci, padahal wartawan Andi sudah memasang nya pada jum”at 13/01/2022 pagi dengan tidak Disadari nya bahwasahnya seorang wartawan sudah bekerja pada Jum’at pagi.
Kepala Dinas Pendidikan Ilyas Sitorus saat di hubungi Andi wartawan media online melalui nomor whatsappnya mengatakan, pada [16/1 12.35] “Maunya sampai ratusan online bapak naik kan, jd top sekolah itu,” jawapan Kepala Dinas Pendidikan Batu Bara Ilyas Sitorus. “Aneh nya Kadis Dik bukan dia,” tegur kepala sekolah nya malah dia suruh menaikan berita sampai ratusan media online.
Lanjutnya [16/1 12.35] Andi Media Analisis : Saya kalau menulis relis paling sedikit 70 online yang menaikkan, masa bapak media hanya satu aja.” ungkap Kadisdik Ilyas Sitorus kepada media online.
[16/1 12.37] Andi Media Analisis Wa: Tp dah naik satu ini..tambahla yaa. tegas Ilyas mekatakan kepada media online. Analisis kadisdik tidak menilai apa yang dia ucapkan nya kepada media online, adapun Perkataan Ilyas Sitorus kepada media analisis ini bukan meredam permasalahan tetapi merunjung nya masalah.
(Az)







