Fokuspost.com | Maluku – Ketua DPRD Buru, M. Rum Soplestuny, SE, mengatakan dalam waktu dekat pemilik PT. Wainibe Wood Industry (WWI) yakni Fery Tanaya akan diundang ke DPRD Buru untuk didengar keterangannya terkait sejumlah persoalan yang terjadi di perusahan miliknya.
Pernyataan ini disampaikan Soplestuny di kediamannya, Namlea, Senin, (20/5/2024).
Kata Soplestuny, dari hasil kunjungan kerja pada tanggal 27 April 2024 apakah sudah ditindaklanjuti atau belum terkait dengan gaji-gaji karyawan yang belum terbayar. “Salah satu tujuan kunjungan kerja ke PT. WWI saat itu adalah untuk mendesak pihak perusahan membayar hak-hak karyawan”, kata Soplestuny
Rum menjelaskan, sejak kunjungan kerja beberapa waktu lalu sampai saat ini belum mendapat konfirmasi balik apakah perusahan sudah membayar gaji-gaji atau belum.
Kata Rum, dalam satu dua hari ini kalau tidak ada infomasi tentang pembayaran gaji, maka DPR akan mengundang pihak perusahan. “Kalau dalam waktu dekat tidak ada informasi terkait gaji-gaji karyawan sudah dibayar atau belum, maka kami akan membuat surat undangan ke pemilik perusahan yakni Fery Tanaya untuk didengar keterangannya”, ujar Rum.
Rum menekankan, DPRD tidak lagi melakukan kunjungan kerja ke PT. WWI tapi mengundang langsung pemilik atau managemen perusahan.
Rum meminta pihak perusahan agar koperatif ketika diundang oleh DPRD agar memberikan keterangan terkait persolaan yang sedang terjadi di perusahan triplek tersebut.
Sebagaimana telah diberitakan banyak media beberapa waktu lalu bahwa pimpinan DPRD Buru, sekitar 3 pekan lalu
melakukan kunjungan kerja ke PT. WWI tapi mereka hanya bertemu dengan staf humas.
Kaperwil Maluku (SP)
