FOKUSPOST.COM | JAKARTA – Ketua Gabungan Nasional Pemuda Islam (GANAS PEMUDA ISLAM) ajak Pemuda Islam kembali merefleksi gerakan dan peran pemikiran untuk indonesia melalui bulan suci ramadhan 1444 Hijriyah tahun 2023.
Irwan Abdul Hamid S.H., dalam wawancara mengatakan sudah seyogyanya Pemuda Islam kembali kepada fitrahnya berjuang untuk kemaslahatan ummat. Beberapa dekade terakhir seperti Kekuatan Pemuda Islam kita di bajak oleh kekuatan kapitalisme yang tidak mengingingkan Islam maju dan berjaya.
Menurut Irwan. Pemuda sudah saatnya mempertegas sikap menghadapi perkembangan zaman dan tahun politik, harus benar-benar menyiapkan bekal mental dan emosional menghadapi tahun 2024 mendatang. Bahwa kita tidak akan bisa menghindari tahun politik itu, Pemuda Islam akan di tuntut untuk siap dan berperan melakukan perubahan besar untuk bangsa dan negaranya.
Bahwa bulan suci ramadhan selain menjadi madrasah perbaikan kualitas iman dan taqwa sejaligus perbanyak amal-amal kebaikan.
Kemudian Irwan mendorong Pemuda Islam bersatulah saat ini dunia islam menanti langkah kongkrit dengan menjadikan masjid-masjid sebagai labolatorium kekuatan mengkonsolidasikan gagasan dan menyambung silaturahim sesama kaum muslimin.
“Keutamaan puasa ramadhan adalah Barang siapa berpuasa satu hari di jalan Allah akan dijauhkan Allah dirinya dari neraka sejauh tujuh puluh tahun”.
Selain itu, tugas dan tanggung jawab sebagai Pemuda Islam adalah :
Pertama, Menjaga jati diri sebagai seorang Muslim.
Kedua, Senantiasa Berdakwah.
Ketiga, Peduli terhadap Persoalan ummat.
Hal inilah yang menjadi kunci dari pelaksanaan bulan puasa. Seorang muslim di tuntut memposisikan diri ditengah-tengah masyarakat muslim.
Kaperwil Maluku (Sp)