Buru-fokuspost.com-Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Buru, M. Idrus Barges, SE, angkat bicara terkait peristiwa kebakaran yang melanda kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buru pada Jumat subuh (28/02/25) pukul 02.50 WIT.
Dalam keterangannya, M. Idrus Barges menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden tersebut, terutama karena kebakaran turut menghanguskan ruang yang berisi dokumen-dokumen penting milik KPU. Ia menekankan bahwa peristiwa ini harus segera diusut tuntas demi memastikan tidak adanya unsur kesengajaan atau sabotase yang dapat mengganggu proses demokrasi di Kabupaten Buru.
“Kami dari PMII Cabang Buru sangat prihatin atas insiden kebakaran yang terjadi di kantor KPUD Kabupaten Buru. Apalagi, kebakaran ini menyebabkan dokumen-dokumen penting ikut terbakar. Oleh karena itu, kami meminta pihak berwenang untuk segera melakukan penyelidikan secara transparan agar masyarakat mendapat kejelasan terkait penyebab kejadian ini,” tegas Idrus, Jumat, (28/2/2025)
Lebih lanjut, ia juga menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya pemuda dan mahasiswa, untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.
Idrus mengajak semua pihak untuk mempercayakan proses hukum kepada aparat penegak hukum.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama pemuda dan mahasiswa, untuk tidak berspekulasi atau menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Kita harus tetap menjaga stabilitas daerah, terlebih menjelang agenda politik penting ke depan,” tambahnya.
Idrus juga menekankan pentingnya transparansi dari KPU Kabupaten Buru dalam memberikan informasi terkait dampak kebakaran terhadap proses pemilu yang sedang berjalan. Ia berharap KPUD segera memberikan keterangan resmi mengenai langkah-langkah yang akan diambil guna menjamin kelancaran tahapan pemilu di Kabupaten Buru.
“Kami juga meminta KPU Kabupaten Buru untuk segera memberikan klarifikasi terkait dokumen-dokumen yang terbakar, serta memastikan bahwa tahapan pemilu tetap berjalan sebagaimana mestinya tanpa kendala,” pungkas Idrus.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran, sementara KPU Kabupaten Buru belum memberikan pernyataan resmi mengenai dampak insiden ini terhadap proses pemilu yang tengah berlangsung.
Kaperwil Maluku (SP)
