Komit Wujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi Politeknik Kutaraja Teken MoU P4GN Dengan BNN Banda Aceh

Foto : Perguruan Tinggi Politeknik Kutaraja Ketika Teken MoU P4GN Dengan BNN Banda Aceh

FOKUSPOST.COM | BANDA ACEH –

Bacaan Lainnya

Dalam rangka Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2023, Politeknik Kutaraja bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banda Aceh dalam sosialisasi P4GN kepada mahasiswa baru. Kegiatan tersebut diselenggarakan di aula kampus, Kamis 5 Oktober 2023.

Kegiatan yang mengambil tema “Membentuk Mahasiswa Berjiwa Enterprener” ini diikuti sekitar 120 mahasiswa baru yang berasal dari semua jurusan di Politeknik Kutaraja.

Kegiatan ini diawali dengan penandatangan Nota Kesepahaman antara Politeknik Kutaraja dengan BNNK Banda Aceh, untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih dari narkoba. Dengan terjalinnya kesepakatan tersebut, kedua belah pihak diharapkan mampu memberikan pemahaman dan mengembangkan kemampuan yang efektif agar para mahasiswa dapat mempunyai sikap untuk menolak penyalahgunaan narkoba.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala BNN Kota Banda Aceh, Masduki, menjadi narasumber dengan memberikan materi tentang bahaya dan dampak penyalahgunaan narkotika.

“Generasi muda terutama mahasiswa merupakan agen perubahan yang bisa membawa Indonesia khususnya Provinsi Aceh menjadi lebih maju dan bersih dari penyalahgunaan narkotika,” ujar Masduki.

Selanjutnya, Kepala BNN Kota Banda Aceh mengajak seluruh perangkat kampus dengan semangat yang kuat memberikan teladan dan pengawasan yang ekstra agar para mahasiswa menjadi insan pendidikan yang bersih dari narkoba (Bersinar).

Di akhir diskusi, Kepala BNNK Banda Aceh dalam sosialisasi singkatnya menyampaikan kepada para mahasiswa/i baru dan para pegawai Politeknik Kutaraja pentingnya mencegah mahasiswa dari penyalahgunaan narkoba.

“Mencegah lebih baik dari pada mengobati, karena mencegah biayanya lebih murah dari pada mengobati,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut hadir Direktur Politeknik Kutaraja, Desi Puspita, yang dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi bahaya narkoba untuk mahasiswa/i baru akan dilanjutkan dengan kegiatan tes urine sebagai bagian dari komitmen dan keterlibatan aktif Politeknik Kutaraja untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba dan obat-obat terlarang lainnya.

“Kegiatan ini untuk mewujudakn Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika dan Surat edaran dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi,” terangnya.

Direktur menambahkan bahwa hasil pemeriksaan tes urine yang telah dilakukan memberikan hasil baik karena semua mahasiswa/i yang kuliah di Politeknik Kutaraja harus terbukti bersih dari penyalahgunaan narkoba dan obat terlarang.

“Dalam tahun kita sama-sama tahu bahwa pemerintah membuka pendftaran CPNS dan P3K tertulis di salah satu syaratnya bahwa para peserta wajib melampirkan surat bebas narkoba, kita dari Politeknik Kutaraja sekarang kita siapkan para generasi penerus bangsa ini harus bebas dari penyalahgunaan narkoba dengan cara pemeriksaan tes urine kepada mahasiswa/i baru. Ini membuktikan Politeknik Kutaraja konsisten dalam mendukung pencegahan penggunaan narkotika dan obat-obat terlarang lainnya,” kata Desi.

“Politeknik Kutaraja akan terus berada pada garis terdepan untuk mendukung program pemerintah dalam rangka pencegahan dan pemberantasan narkoba,” tutupnya.

Dari hasil pemeriksaan tes urine tersebut, seluruh mahasiswa/i baru Politeknik Kutaraja dinyatakan bersih dari penyalahgunaan narkotika.

(Kaperwil Aceh – FokusPost.com : Said Yan Rizal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *