Komite Sekolah SMA Negeri 1 Sei Balai Kabupaten Batubara Mengadakan Rapat Musyawah Bersama Orang Tua Wali Murid

FOKUSPOST.COM | BATU BARA –  Komite sekolah SMA Negeri 1 sei balai kecamatan Sei Balai kabupaten batubara mengadakan pertemuan rapat musyawah bersama para orang tua wali murid.

Yang dihadiri oleh camat sei balai kepala desa sei balai sebagai humas komite, plt kepala sekolah, DRs basaruddin MSi, ketua komite  Sukardi, beserta anggotanya.

Pertemuan tersebut tujuannya bermusyawarah membahas tentang bantuan sumbangan pembinaan pendidikan atau (spp).

Hasil dari keputusan musyawarah berpariasi ada yang sepakat sebesar Rp. 80.000 ada yang hanya sanggup Rp. 50.000 angka sebesar lima puluh ribu ini sudah di tentukan sejak awal masuknya siswa ke sekolah dan hal ini sudah di sepakati melalui musyawarah sebelumnya, namun pada hari ini Jumat 9 September 2022 komite kembali mengadakan musyawarah dengan mengundang para orang tua wali murid tujuannya untuk menaikkan uang SPP dari Rp. 50.000 menjadi Rp. 80.000 acara tersebut di adakan di ruangan gedung sekolah

Walaupun ada yang tidak setuju namun komite menetapkan harus sama maka yang menjadi keputusan komite sebesar Rp. 80.000 untuk setiap bulannya yang di kenakan per siswa pembayaran nya di mulai bulan Oktober mendatang.

Salah seorang wali murid tak mau di sebutkan namanya, saat di temui awak media inikan musyawarah kenapa harus di samakan pembayarannya sementara saya tidak mampu sedangkan Rp.50.000 aja belum tentu saya bisa melunasinya apalagi Rp. 80.000 ribu yang namanya sumbangan itu ya semampu kita ini nampaknya ada seperti pemaksaan secara tidak langsung.

Dan saya tidak mengira kalau rapat ini tentang spp karena dalam surat undangan itu agendanya adalah RAPAT KOMITE SEKOLAH saya kira pemilihan ketua komite, ee.. rupanya soal duit lagi, tambahnya.

“Komite sekolah SMA sei balai “Sukardi” saat di konfirmasi wartawan Fokuspost, bayarannya harus sama kalau tidak bisa menjadi iri hati uang nya akan di gunakan untuk menambah gaji guru honorer, buat acara maulid nabi, untuk penimbunan tapak untuk membuat musolla,
Alasanya menaikkan SPP karena tidak cukup masih banyak keperluan yang harus di biayai, katanya.

(Au)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *