Korupsi Merupakan Penyakit Yang Sudah Tumbuh Subur Di NKRI

FOKUSPOST.COM | RIAU – Korupsi Kolusi dan Nepotisme sudah tumbuh subur dan menjadi sorotan publik di setiap hari atas banyak informasi terkait tindak pidana korupsi yang semakin hari semakin merajalela sehingga penomena yang di namakan Korupsi sudah tidak Asing lagi menjadi sarapan pagi untuk para Masyarakat umum.

Kehadiran aktivis KPK Tipikor Pekanbaru Riau, hadir di Propinsi terkait pengawasan, pemberantasan tindak pidana korupsi dan suatu tindakan dalam satu sistem pengawasan dalam tindakan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Bacaan Lainnya

Aktivis senior Kamaruzaman yang menjabat sebagai wakil ketua DPW KPK Tipikor melakukan kunjungan kerja ke Desa Boncah Mahang kecamatan Bathin solapan kabupaten Bengkalis Riau 24.12.21 sekitar pukul 02 Wib.

Kehadiran aktivis senior mengacu pada undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan informasi publik ( KIF) dan kehadiran team awak media dan aktivis KPK Tipikor konfirmasi terkait peraturan menteri desa (Permendes) 06 atas perubahan nomor 11 tahun 2020 dan peraturan gubernur Riau Nomor 38 tahun 2019 tentang Bantuan keuangan khusus (BKK) tetapi sangat di sayangkan bapak kades tidak berada di tempat .adapun yang di temui adalah sekretaris desa Boncah Mahang,” katanya.

Menurut sekdes Boncah Mahang yang di konfirmasi awak media pirnas.com mengatakan, pak kades lagi tidak berada di kantor, terkait kehadiran bapak akan saya sampaikan kepada pak kades dan terkait konfirmasi yang bapak sampai kan , saya tidak ada tupoksi untuk menjawab ,sebab pak kades yang lebih berwenang dan sebagai penanggungjawab terkait hal tersebut dan segala sesuatunya saya akan berkoordinasi dengan pak kades.”  Pungkasnya.

( R.Damanik )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *