Lima Tahun Cahaya Bernama Gibran

Di bawah langit yang selalu berubah warna, ada satu cahaya yang tak pernah padam cahaya kecil yang lima tahun lalu hadir seperti bisik lembut semesta. Cahaya itu adalah kau, Gibran, buah hati papa, yang hari ini genap berusia lima tahun. Jumat, 14 November 2025

Usiamu masih belia, tetapi caramu memandang dunia seolah telah memahami bahasa rahasia alam: tawa kecilmu menumbuhkan harapan, langkahmu yang ringan menggugurkan segala penat, dan setiap pertanyaan polosmu membuat papa kembali percaya bahwa hidup selalu menyimpan keajaiban.

Bacaan Lainnya

Gibran, pada usiamu yang kelima ini, papa ingin kau tahu sesuatu bahwa dunia tidak selalu ramah, namun selamanya akan terasa lebih hangat selama kau tetap menjadi dirimu sendiri: jujur, ceria, dan penuh rasa ingin tahu. Papa percaya, dalam dirimu ada keberanian yang tumbuh perlahan, seperti tunas yang mencari cahaya pagi.

Dalam diam, papa sering mengamati caramu tumbuh. Betapa tangan kecilmu mencoba meraih segala hal, betapa matamu berbinar ketika menemukan sesuatu yang baru. Dan papa belajar dari itu: bahwa kebahagiaan ternyata sesederhana melihatmu tumbuh tanpa beban.

Hari ini, papa tidak hanya merayakan ulang tahunmu. Papa merayakan setiap detik kebersamaan, setiap pelukan hangat, setiap panggilan “Papa!” yang mengembalikan dunia pada pusatnya. Kau adalah puisi yang ditulis waktu dengan tinta kasih sayang, dan papa dengan segala ketidaksempurnaan akan selalu menjadi halaman yang siap menampung mu.

Selamat ulang tahun ke-5, Gibran tercinta.
Tumbuhlah, Nak, setenang rembulan dan segagah matahari.
Papa selalu di sini—menjaga, membimbing, dan mencintaimu tanpa batas.

Dengan segenap cinta…

(Papa)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *