FOKUSPOS.COM | Maluku – Saat ini kampus Universitas Iqra Buru eksis menerapkan
digitalisasi kampus melalui aplikasi e-Uniqbu untuk pelayanan akademik dan non akademik Civitas akademika Uniqbu.
Hal ini disampaikan oleh Rektor Universitas Iqra Buru, Provinsi Maluku, DR. M. Sehol di Namlea, Jumat, (6/10/2023).
Kata Sehol, adanya kecenderungan perubahan yang begitu cepat seiring pesatnya kemajuan teknologi dan informasi, selayaknya segera diantisipasi oleh semua perguruan tinggi, termasuk Universitas Iqra Buru (Uniqbu).
Lanjut Sehol, era digitalisasi menuntut setiap kampus untuk menempatkan dirinya selalu siap melakukan adaptasi sesuai dengan potensi dan sumber daya yang dimilikinya.
Sehol menjelaskan, sebagai salah satu kampus yang makin menunjukkan eksistensi prestasi dan kiprah kemajuannya, Uniqbu senantiasa melakukan berbagai lompatan kreativitas dan inovasi berkemajuan dalam rangka mewujudnya visi dan misi serta tujuannya sebagai kampus unggul, yang humanis, religius, dan berintegritas.
Salah satu loncatan itu, kata Sehol, ditandai dengan pengimplementasian digitalisasi kampus melalui penggunaan sistem aplikasi e-Uniqbu yang digunakan untuk melakukan pelayanan akademik maupun non akademik pada semua civitas akademika Uniqbu.
“Sistem aplikasi ini dinamakan e-Uniqbu yang dapat digunakan untuk melakukan pelayanan akademik maupuan non akademik, dengan harapan agar semua pelayanan dapat tersistem secara digital secara cepat, akurat, serta efektif dan efisien mulai mahasiswa mendaftar hingga melaksanakan wisuda nantinya” ujar Sehol.
Kata Sehol, dengan hanya bermodalkan HP android, semua civitas akademika Uniqbu dan stakeholder yang berkepentingan dengan Uniqbu, dapat mengakses semua pelayanan yang disediakan dalam aplikasi e-uniqbu kapan dan di mana saja.
Sehol menambahkan,
sistem digitalisasi yang diterapkan Uniqbu ini terbangun melalui kerjasama Tim Pengembang PT. Mitra Telematika Nusantara dari Jakarta, melalui penandatangan MoU sejak tahun 2022 lalu, bahkan telah menjadi daya dukung penting saat pelaksanaan asesmen akreditasi institusi Uniqbu pada bulan Mei tahun ini.
Selanjutnya kata Sehol, sejak hari Senin tanggal 4 Oktober sampai dengan sabtu tanggal 7 Oktober 2023, Uniqbu melakukan Pelatihan dan Pendampingan Digitalisasi Kampus berbasis e-Uniqbu yang diikuti oleh komponen Yayasan Muslim Buru dan semua civitas akademika Uniqbu, dengan menghadirkan Tim Pengembang, DR. Sulfikar Sallu, M.Kom, ITIL,MTA,CSCA,MCE,C.DT,C.Ed dan Muhammad Fauzi Murtadho, S.Kom, M.Tech.
Menurut Dr. Sulfikar Sallu, sistem aplikasi e-Uniqbu ini menyediakan layanan sebanyak 13 menu, diantaranya Sistem Informasi Akademik (SIAKAD), PMB, E-learning, e-finance, e-library, dll. Dan boleh dikata bahwa Uniqbu adalah kampus yang baru pertama kali menggunakan sistem aplikasi ini pada wilayah ini, bahkan barangkali untuk wilayah Indonesia Timur.
Hal ini dibenarkan juga oleh salah satu tim pengembangnya, Muhammad Fauzi Murtadho.
Ketua Yayasan Muslim Buru, Ir. Ismiran Wattiheluw, ME, menyampaikan pula apresiasi dan dukungannya atas penerapan digitalisasi kampus Uniqbu saat memberikan sambutan pada agenda sosialisasi e-Uniqbu kepada seluruh civitas Akademika Uniqbu di hari ketiga pelaksanaan Pelatihan dan Pendampingan digitalisasi Kampus Uniqbu.
“Pada prinsipnya kami sebagai penyelenggara akan senantiasa mensupport pengembangan kampus berbasis IT dalam rangka menunjang kemajuan Uniqbu. Nantinya segala infrastruktur yang mendukung digitalisasi kampus akan kita lengkapi, karena paradigma yang berkembang di kampus-kampus besar sekarang ini adalah bukan lagi berorientasi pada pembangunan gedung-gedung megah untuk tempat perkuliahan mahasiswa. Akan tetapi semua sumber daya kampus digenjot untuk penguatan digitalisasi kampus, sehingga terlaksana sistem perkuliahan yang efektif dan efisien tanpa harus hadir ke kampus.
Selanjutnya Sehol mengungkapkan bahwa, sengaja pelaksanaan pelatihan dan pendampingan ini dilakukan selama seminggu di Uniqbu, dengan maksud agar semua komponen teroptimalkan pemahamannya, sehingga semuanya akan siap dalam pengimplementasianya.
“Karena nantinya sistem aplikasi ini akan dilaunching penerapannya saat momentum pelaksanaan wisuda yang insya Allah akan dilaksanakan pada sekitar pertengahan oktober ini. Launching nantinya akan dilakukan bersama pihak Kemndikbud Ristek melalui Kepala LLDIKTI Wilayah 12 Maluku-Maluku Utara beserta stakeholder lainnya yang terkait dengan Uniqbu”, kata Sehol.
Tambah Sehol, dengan dilaunchingnya e-Uniqbu, maka dalam proses perkuliahan nantinya, dapat dilaksanakan melalui sistem Blendeed Learning yaitu sistem perkuliahan yang mengkombinasikan pembelajaran online dan offline atau daring dan luring dengan porsi masing-masing 50%, dimana hal ini sudah teregulasi juga dalam Peraturan Akademik Uniqbu.
Kaperwil Maluku (SP)