FOKUSPOST.COM | Jakarta – Mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa enggan mengungkap rencana yang akan dilakukannya usai melepaskan tongkat komando ke Laksamana Yudo Margono.
Andika turun dari jabatan panglima karena akan memasuki masa pensiun. Sementara rencananya di masa depan setelah purnawirawan TNI, diakuinya akan diungkap awal 2023 nanti.
Ia mengaku lega telah menyelesaikan tugasnya sebagai Panglima TNI.
“Saya merasa lega. Saya menyudahi dinas aktif saya di TNI sejauh saya berusaha. Penilaian itu bukan punya saya, itu punya setiap orang yang menilai. Yang penting saya bersama istri dan keluarga saya sudah menyelesaikan tugas saya sampai dengan akhir,” ucapnya.
Sebelumnya, Presiden RI Jokowi telah melantik Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI di Istana Negera, Jakarta, Senin (19/12/2022).
Andika pun telah secara resmi menyerahkan jabatannya kepada Yudo dalam upacara serah terima jabatan (sertijab) di Plaza Mabes TNI, Cilangkap pada Selasa ini.
Sebelumnya, sejumlah lembaga survei pun mencatat nama Andika masuk radar sebagai bakal calon untuk Pilpres 2024.
Beberapa di antaranya Survei Litbang Kompas pada 24 September-7 Oktober 2022, menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa 2,3 persen. Lalu, survey Populi Center periode 9-17 Oktober 2022 mendapati elektabilitas Andika 8,3 persen.
Dan, lembaga survei Indikator pada periode 30 Oktober – 5 November 2022 mendapati elektabilitas Andika bila menjadi cawapres adalah 3,3 persen.Rabu 21/12/2022.
(T.Fokus)
