FOKUSPOST.COM | LABURA – Marak nya peredaran gelap narkotika jenis sabu yang beredar di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara, sumatera Utara, di duga dan patut di pertanyakan masih belum juga teratasi oleh Aparat Penegak hukum (APH). Demikian di laporkan fokuspost.com Selasa (13/12/2022).
Oknum inisial WS yang di duga sebagai Bandar narkotika jenis sabu ini, di kenal licin seperti belut. tidak mudah untuk menangkap nya, pergerakan nya yang tidak mudah terbaca oleh APH dengan para anggota nya untuk menjual jenis sabu ini terbilang rapi dan hampir tidak tersentuh oleh hukum.
Kenapa tidak, pihak kepolisian sudah beberapa kali melakukan penggrebekan di Kampung Narkoba (GKN) tersebut, namun hasilnya nihil, WS pun dengan kawan kawan hilang bak angin lalu.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti SIK, melalui Kasat Narkoba AKP Roberto P Sianturi saat di konfirmasi wartawan ( metroindo.red) menuturkan akan segera menindak lanjuti tanggapan tersebut
” Terima kasih infonya brother, nanti kita tindak lanjuti, ujar Roberto dengan singkat kepada wartawan.
Selain itu, Kapolsek Kualuh Hulu AKP Is Gunarko saat di konfirmasi wartawan mengatakan, pihak nya sudah berupaya melakukan Grebek Kampung Narkoba (GKN) dengan BNN.
” Kami bersama BNN sudah melakukan GKN. ” Tutur Is Gunarko.
Namun, saat di tanya terkait Narkoba yang di tunggangi oleh WS marak beredar di wilayah hukumnya (Labura.red), beliau diam tidak merespon/ menjawab.
Pantauan wartawan di lapangan dengan salah seorang warga yang namanya ogah (menolak) untuk di publikasi, memberikan respon yang sangat menohok.
” Tolong lah Bang, udah seperti kacang goreng nya sabu sabu yang ada di kampung kita ini, kasian para regenerasi muda apabila sampai kecanduan narkoba. Apalagi lokasi nya sangat dekat dengan daerah kami ini. Di tambah lagi ada istilah nya kalau mau beli, ada paket hemat (pahe), udah seperti beli di supermarket/swalayan. ” Tutur nya dengan heran, yang kemudian ibu rumah tangga tersebut meminta kepada wartawan agar merahasiakan identitas aslinya.
Reporter (mk007)