Massa FMPG Geruduk Kantor Disperindag Labuhanbatu

Foto : Aksi Massa Yang Tergabung Dalam FMPG Ketika Menggeruduk Kantor Disperindag Labuhanbatu

Labuhanbatu-fokuspost.com

Aksi massa yang tergabung dalam Front Mahasiswa Dan Pedagang Pasar Ikan Gelugur (FMPG) menggeruduk kantor Dinas perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) guna menolak dibangunnya ratusan meja beton atau lapak pedagang di Jalan Glugur no.18, Kelurahan Sirandorung, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Senin, (6/11/2023)

Ketua Koordinator FMPG Hamdani Dkk ketika di konfirmasi fokuspost.com mengatakan, aksi ini adalah bentuk dari kekecewaan warga pedagang pasar Glugur terhadap Disperindag

” Aksi ini adalah aksi kekecewaan para pedagang pasar ikan pajak glugur bang. Dimana, ada isu yang didengar bahwa akan di bangun ratusan meja beton di tempat lapak pedagang.” Sebut Hamdani.

Menurutnya, perencanaan tersebut seharusnya ada analisa yang tidak sepihak saja. Tetapi, melibatkan semua pihak termasuk para pedagang pasar Glugur, terangnya

” Kita menduga adanya Eksploitasi terhadap para pedagang. Yang mana dengan bertambahnya wadah tersebut, dimanfaatin oleh oknum oknum di Disperindag dugaan untuk melakukan Pungli.” Ucapnya.

Hamdani juga menjelaskan, dengan adanya pungli tersebut, masyarakat terkesan di bodoh bodohi dengan iming iming akan di bangun lapak pedagang.

” Kita berharap kiranya para pedagang di lantai satu melakukan musyawarah mufakat, siapa saja pedagang yang di pindahkan dari Eks pasar baru ke pasar glugur. Namun, sistemnya kita lihat menjadi carut marut.” Jelasnya.

Di lokasi aksi, Selain tuntutan penolakan tentang 140 Unit Meja lapak Pedagang, FMPG juga menolak beberapa point lain yakni di antaranya:

a. Menolak pembangunan meja beton atau lapak pedagang di lokasi penempatan Fiber Basemen pasar Glugur Rantau Prapat, yang tidak tahu di berikan kepada siapa, dan untuk apa.

b. Mendesak Kepala Disperindag Kabupaten Labuhanbatu memperhatikan pedagang ikan pasar Glugur dan membangun kembali lantai 1 (satu) pasar Glugur serta Drainase yang setiap hujan banjir sekitar 30 cm.

C. Mendesak Kepala Disperindag Labuhanbatu memfungsikan kembali 168 meja yang kosong, dan memfungsikan pasar Sioldengan, pasar Aek Nabara dan lantai 3 pasar Glugur.

d. Mendesak Kadis Disperindag memperhatikan pengamanan di Basemen pasar Glugur.

e. Mendesak Kadis Disperindag untuk mengundurkan diri apabila tidak menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

f. Mendesak Bupati Labuhanbatu mengevaluasi kepala Disperindag dan melakukan pembatalan pembangunan meja 140 unit tersebut.

g. Mendesak Bupati Labuhanbatu mencopot oknum oknum yang berada di dalam Disperindag yang melakukan Eksploitasi terhadap para pedagang pasar Glugur.

h.Mendesak Ketua DPRD Labuhanbatu melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terhadap Kepala Disperindag, Pedagang Ikan Pasar Glugur, dan Mahasiswa.

Setelah tuntutan Massa mendengarkan pernyataan Khairuddin Nasution (Kadis Disperindag) secara tertulis, FMPG langsung bergerak menuju ke kantor DPRD untuk melanjutkan tuntutan aksinya.

Terpisah, fokuspost.com (6/11) coba  mengkonfirmasi untuk meminta klarifikasi kepada Kadis Perindag Labuhanbatu, namun beliau terkesan menutup diri dari konfirmasi wartawan.

Hingga berita ini terbit kemeja redaksi Khairuddin diduga enggan membuka pintu untuk menjawab pertanyaan media dengan alasan banyak tamu. (Herman Damanik)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *