Fokuspost.com | Maluku – Calon Bupati Kabupaten Buru periode 2024-2029 Muhamad Daniel Rigan (MDR) mengatakan, Husnie Hentihu adalah tokoh besar yang menginspirasi kebangkitan Kabupaten Buru. Untuk itu MDR meminta untuk tidak melupakan jasa besar Husnie Hentihu yang juga adalah tokoh pemekaran Kabupaten Buru.
Hal ini disampaikan MDR saat melakukan safari silaturrahmi di desa Wamlana, Kecamatan Fena Leisela, Kabupaten Buru, Rabu, (21/8/2024)
MDR mengutip kalimat yang terkenal dari Bung Karno yakni ‘jangan sekali-kali melupakan sejarah’ (Jas Merah), bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang dapat memahami sejarahnya sendiri.
Olehnya itu, sebagai rasa hormat dan takzim kepada almarhum Husnie Hentihu, MDR memilih desa
kelahiran Husnie Hentihu, Wamlana sebagai titik awal safari silaturrahmi pasca deklarasi MANDAT tanggal 18 Agustus lalu.
MDR menjelaskan, almarhum Husnie Hentihu adalah orang tua yang dengan bijak mengajarkan Buru tentang politik.
“Saya sebagai putra dari negeri tercinta ini telah menyatakan sikap dan niat yang baik untuk meneruskan cita-cita yang mulia dari beliau dan leluhur kita di negeri ini. Saya tau bahwa kita masih punya perjalanan panjang dan masih banyak hal yang perlu kita perbaiki”, ujar MDR.
MDR melanjutkan, “olehnya itu saya akan kembalikan semangat yang awal untuk meluruskan perjuangan sesepuh dan leluhur kita yang bengkok, kita luruskan yang rusak, kita benahi yang tidak bisa diperbaiki, kita selesaikan degan tegas, bijak dan arif. Karena Buru ini harus keluar dari kemiskinan dan kita bawa kepada satu era kebangkitan moral, ahlak dan ekonomi yang lebih baik dan transparan”, tuturnya.
Kaperwil Maluku (SP)