Fokuspost.com | Maluku – Masjid Al-Muqarramah yang dibangun masyarakat desa Ilath Kecamatan Batabual Kabupaten Buru selama 6 tahun tidak memiliki kubah.
Setelah melewati waktu yang cukup panjang karena kurangnya anggaran, akhirnya permintaan warga desa Ilath dipenuhi ketua DPD Nasdem Kabupaten Buru, Muhamad Daniel Rigan (MDR) untuk menyumbang kubah sesuai keinginan warga desa Ilath.
Kubah yang didatangkan dari PT. Kubah Nusantara Trenggalek-Jawa Timur ini memiliki tinggi 7 meter dengan diameter 9 lingkaran sudah terpasang di masjid Al-Muqarramah pada tanggal 3 Februari 2024 lalu.
Prosesi pemasangan kubah dan permata berjalan penuh hikmah yang disaksikan 7 kepala soa, raja desa Tomalehu Barat serta undangan lain.
Keluar dari rumah kepala desa menuju masjid, permata digendong dan dikawal oleh MDR beserta istri Bella Sofie Rigan, rombongan dan warga setempat diiringi pekikan takbir dan hadrat oleh ibu-ibu pengajian.
MDR dalam sambutannya mengatakan, terlaksananya pemasangan kubah masjid dan permata merupakan kehendak Allah SWT yang telah memberikan nafas, pikiran dan akal sehat kepada umat manusia. “Semua yang terjadi hari ini merupakan kehendak Allah SWT”, ucap MDR.
Secara fisik kata dia, MDR yang bekerja, tapi sesungguhnya ini merupakan karya cipta dari Allah SWT, ini merupakan jawaban atas doa-doa yang dipanjatkan oleh warga desa Ilath.
Secara singkat MDR menceritrakan kronologis ketika pertama kali bertemu dengan para kepala soa yang menyampaikan keinginan mereka bahwa masjid yang dibangun sudah 6 tahun tapi belum memiliki kubah. Mendengar hal itu, MDR langsung menyanggupi untuk membantu menyumbang kubah seperti yang disampaikan.
“Ketika bertemu dengan 7 kepala soa, waktu itu hati saya langsung tersentuh karena masjid sudah dibangun selama 6 tahun tapi belum memiliki kubah”, ungkap MDR didampingi istrinya Bella Soffie.
“Ketika saya melihat kubah yang telah tegak, hati saya terasa haru dan menangis, maha suci engkau ya Allah yang telah mempercayai saya untuk menghadirkan kubah ini karena selama 6 tahun negeri ini menunggu kehadiran kubah”, ujar MDR
MDR juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk bersihkan hati, menjauhkan diri dari perselisihan sesama warga, serta menyatukan hati dan mendoakan negeri agar diberkahi oleh Allah SWT.
MDR menjelaskan, sumbangan kubah masjid tidak dilatarbelakangi dengan momentum Pemilu yang tahapannya sedang berjalan. “Kubah ini milik Allah, milik masyarakat di sini, kami tidak punya keinginan menukar suara kami dengan kubah ini, saya gemetar kalau bicara seperti ini. Demi Allah, kubah ini kami sumbang dengan penuh keikhlasan tanpa tujuan lain”, kata MDR.
Kaperwil Maluku (SP)
