FOKUSPOST.COM | Maluku – Sumpah pemuda merupakan tonggak sejarah pergerakan para pemuda Indonesia dalam mengawali kesadaran kebangsaan.
Ikrar yang diucapkan oleh para pemuda saat itu merupakan janji penting yang memberikan arah baru perjuangan dan membangkitkan semangat kebangsaan dalam menentang dan mengusir penjajah.
Sehingga kelahirannya
saat itu menjadi titik awal perjuangan para pemuda yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Yang mana sebelumnya mereka berjuang masing-masing dengan mengatasnamakan daerahnya.
Akan tetapi muncul kesadaran pentingnya menyatukan perjuangan sebagai satu kesatuan bangsa Indonesia, tanah air Indonesia melalui sumpah pemuda.
Mereka berharap, dengan sumpah pemuda yang mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa tersebut dapat menjadi tonggak pemersatu bangsa yang membuat bangsa Indonesia bersatu dan berdiri kokoh hingga saat ini.
Olehnya itu, sumpah pemuda harus tercermin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi para pemuda saat ini yang diaplikasikan dalam bentuk cinta bangsa dan cinta tanah air yang telah menjadi nilai dasar yang dijunjung tinggi oleh para pemuda.
Menjaga dan menjunjung tinggi persatuan dalam bentuk menerima dan menghargai perbedaan. Serta sikap rela berkorban yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Memiliki semangat Persaudaraan yaitu saling menghargai dan menyayangi satu sama lainnya.
Semangat gotong royong terus dikobarkan dalam hidup keseharian terutama di tengah- tengah masyarakat.
Bagi lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Maluku, memaknai sumpah pemuda kali ini sebagai momentum pembentukan karakter dan sikap akhlakul karima dalam bentuk tobiat luhur.
Tobiat luhur merupakan pembentukan karakter yang mulia yang ditanamkan sejak dini bagi generasi LDII diantaranya rukun, kompak, jujur, amanah, kerjasama yang baik, kerja keras atau muzhid mujhid serta mandiri.
Sikap ini yang diharapkan lahir SDM generasi profesional religius dalam rangka menghadapi Indonesia emas 2045.
Kaperwil Maluku (SP)
