Menjaga Kelestarian Budaya Adat Jawa Tengah

FOKUSPOST.COM | CILACAP – Budaya Jawa Tengah memiliki budaya yang sangat erat kaitannya dengan budaya Jawa (Kejawen). Keraton Surakarta merupakan pusat dari kebudayaan di Jawa Tengah. Oleh karenanya, Keraton Surakarta menjadi tujuan pagelaran seni dan budaya di provinsi Jawa Tengah.

Secara garis besar, budaya Jawa Tengah terbagi menjadi dua macam, yakni Jawa Banyumasan dan Jawa Pesisiran. Kebudayaan Jawa Banyumasan merupakan hasil perpaduan budaya Jawa, Cirebon, dan Sunda. Sementara itu, Budaya Jawa Pesisiran merupakan hasil dari perpaduan budaya Jawa dan Islam.

Meski terbagi menjadi dua jenis, budaya Jawa Tengah memiliki banyak kemiripan dengan DIY Yogyakarta dan Jawa Timur. Dari segi bahasa, kebiasaan masyarakat, norma, dan dialek tidak jauh beda dengan dua daerah tersebut. Wajar jika pakaian adat yang dikenakan tidak jauh berbeda dan saling memberikan pengaruh terhadap satu sama lain.

Jawa Tengah merupakan salah satu daerah yang masyarakatnya dikenal teguh menjaga warisan leluhur. Tradisi yang lama berlangsung tersebut dijaga dan diselaraskan dengan kemajuan jaman, bahkan kemajuan teknologi dimanfaatkan penduduknya untuk memperkenalkan budaya mereka. Batik salah satunya.

Meskipun banyak daerah yang memiliki jenis batik sendiri, tak dapat dipungkiri batik khas Jawa Tengah merupakan batik yang sering ditampilkan ke khalayak publik.

Terkait suku, tidak dapat dipungkiri bahwa etnis Jawa mempunyai jumlah yang paling banyak di tanah air. Dan jaman dahulu, pusat-pusat kejayaan Jawa banyak yang berada di Jawa Tengah. Sebut saja Kerajaan Mataram, baik Mataram Hindu maupun Mataram Islam. Keduanya berada di Jawa Tengah. Oleh sebab itu, tidak heran jika budaya Jawa, khususnya Jawa Tengah menginspirasi banyak daerah-daerah lain dalam hal budaya, tak terkecuali pakaian adat.

sekarang kita harus memperkenalkan pakaian adat Jawa kepada anak cucu kita yang lahir sebagai tunas bangsa generasi penerus bangsa agar budaya pakaian adat dahulu tidak ditinggalkan untuk acara seperti rapat kondangan atau acara-acara lainnya

kita harus mempunyai nilai besar kepada pakaian adat tradisi Jawa karena pakaian ini adalah simbol kejayaan di masa terdahulu dan sebelum pakaian modern di Indonesia yang sekarang sering kita pakai sehari-hari terdahulu pakaian ini yang sehari-hari dipakai oleh masyarakat Jawa khususnya

kita harus melatih mendidik pada pewaris negeri anak cucu kita sebagai mengenal atau budaya biar anak cucu kita mengenal pakaian adat tradisi Jawa.

semoga akan adat Jawa tidak akan hilang selama-lamanya di Indonesia .

(Marjuki)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *