Menjelang Ramadhan, Pj. Bupati Lakukan Operasi Pasar

FOKUSPOST.COM | BURU – Menjelang Bulan Suci Ramadhan, Penjabat Bupati Buru DR. Jalaludin Salampessy melakukan operasi pasar di Namlea, Kamis (16/3).

Dalam operasi pasar, Salampessy didampingi Kepala Dinas Perindustrin Ifan Umasugi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Hasan Rehalat dan kepala Dinas Koperasi Usman Samak.

Operasi pasar ini untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga sembago, telur, cabe, tomat, ikan dan kebutuhan lain. Operasi dipusatkan di pasar Inpres dan pasar pujasera Namlea.

Dalam kesempatan tersebut, Salampessy mengatakan, Pemda Buru dalam hal ini Dinas Perindag dan Koperasi UMKM bekerjasama dengan beberapa reteil yang ada di Namlea yakni RH. Mart dan Alfamidi serta Bulog melakukan operasi pasar dalam memberikan kemudahan dan pelayanan menjelang bulan suci ramadhan.

Salampessy atas nama Pemerintah Daerah juga mengucapkan terimakasih kepada RH. Mart dan Alfamidi serta Bulog yang telah berpatisipasi dalam kegiatan operasi pasar.

Menurut Salampessy, operasi pasar tidak memberi pengaruh terhadap pasar atau jualan dan kondisi pasar secara umum karena menyesuaikan dengan harga setempat, dimana harga yang dijual adalah harga distributor.

Pada kesempatan yang sama, kepala dinas Perindustrian Ifan Umasugi menjelaskan, operasi pasar menjelang bulan suci ramadhan adalah agar tidak terjadi inflasi dan merupakan bagian dari senergitas dalam rangka memanfaatkan minimnya anggaran di intansinya sehingga ia melakukan kerjasama dengan distribotor seperti RH. Mart dan PT. 151 dengan cara mengambil barang dari mereka untuk dijual kepada masyarakat dengan harga standar distributor.

Selain itu kata Ifan, Diseperindag juga mengambil barang-barang dari Alfamidi untuk dijual kepada masyarakat. Ia berharap dengan kegiatan ini dapat membantu masyarakat menjelang bulan suci ramadhan.

Sementara itu kepala Dinas Ketahanan Pangan Hasan Rehalat, menjelaskan, dalam rangka mempersiapkan datangnya bulan suci ramadhan, Dinas Ketahan Pangan yang tergabung dalam tim pengendali inflasi dan satuan tugas ketahanan pangan melakukan operasi pasar dalam rangka melakukan evaluasi dan memonitoring ketersediaan stok bahan pangan terutama kebutuhan pokok dan stabilisasi harga.

Hasan memaparkan, untuk harga cabe dan telur masih stabil namun harga beras agak melonjak disebabkan di sentra produksi masih dalam tahap panen dan penanganan proses pasca panen.

Menurut Hasan, pada hari H bulan puasa nanti beras sudah masuk pasar Namlea dengan harga terjangkau yakni Rp.10. ribu hingga Rp. 11. Ribu perkilo.

Kaperwil Maluku (SP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *