Muhamad Daniel Rigan Dalam Prespektif MANDAT dan TAWAKAL (Berserah Diri)

Fokuspost.com | Maluku – MANDAT dan TAWAKAL (berserah diri) adalah dua suku kata yang menjadi objek kajian Muhamad Daniel Rigan dari perepektif Islam dalam kaitannya dengan perhelatan politik menjelang Pilkada 27 November 2024.

MANDAT merupakan perintah yang diberikan untuk melaksanakan kehendak, pemberi MANDAT atau bisa disebut sebagai kekuasaan dan hak yang diberikan oleh Allah kepada manusia. Tujuan utama adalah untuk memenuhi hubungan manusia dengan Allah. Manusia sebagai mandataris Allah berarti manusia diberi MANDAT oleh Allah untuk menjalankan kehendak Allah pada hidup manusia.

Bacaan Lainnya

Dalam konteks di atas, Daniel Rigan mengatakan; -Seseorang yang menerima dan menjalankan MANDAT harus memiliki kemampuan untuk melakukan tugas yang diberikan oleh pemberi kuasa.
-Seseorang yang menerima dan menjalankan MANDAT harus memiliki keahlian dan pengetahuan yang memadai untuk menjalankan tugas yang diberikan.
-Seorang yang menerima dan menjalankan MANDAT harus mempunyai integritas dan kejujuran yang tinggi dalam menjalankan tugas yang diberikan.

Daniel berujar, dalam kaitannya dengan MANDAT, maka ada SABDA, yakni perintah Allah, artinya menusia tidak berkendak atas dirinya sendiri melainkan atas kehendak-Nya. Daniel menekankan pada visi besar SANG PEMILIK perintah, olehnya itu Daniel mengajak semua orang untuk tidak sombong karena manusia hanya sebuah perintah dan olehnya itu kenalilah isi perintah dan pasang langkah ke tujuan Allah itu sendiri.
Daniel mengatakan dia terlahir dari dari sebuah SABDA dan perintah Allah, jadi dirinya adalah perintah Allah, dan perintah itu adalah MANDAT.

Kata Daniel, sebagai manusia lemah yang berjalan sesuai perintah-Nya, maka sudah seharusnya kemudian bertawakal (berserah diri) kepada Allah, karena dengan berserah diri kita tidak merasa sebagai orang yang paling hebat, sebagai orang yang beriman tawakal wajib dilakukan setelah mengerjakan sesuatu.

Tulis Daniel, dengan tawakal, kita menepatkan diri pada ibadah dan menjauhkannya dari sikap yang berlebihan serta menyandingkannya dengan menjalankan perintah, berlepas diri dari segala kekuatan, daya dan kesaksiannya, bahkan semua diserahkan kepada Allah SWT., Tuhan Yang Maha Esa.

Tawakal adalah sikap mental dan spiritual yang mengekspresikan keyakinan sepenuhnya bahwa Allah SWT. adalah PEMILIK dan PENGATUR segala sesuatu di alam semesta ini.

Dalam kaitannya dengan Pilkada, Daniel Rigan mengajak semua pihak agar berpolitik dengan cara yang beradab. Politik beradab adalah prilaku politik yang menebarkan kesantunan, bukan memproduksi kecurigaan, fitnah dan kebencian. Dalam dunia politik, lawan politik adalah saudara sebangsa dan setanah air dengan tujuan yang sama memajukan dan memakmurkan bangsa.

Kaperwil Maluku (SP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *