Politisi Partai Gerindra asal Kabupaten Buru, Mumu Umasugi, kembali menyuarakan aspirasi masyarakat terkait kebutuhan akan fasilitas stadion sepakbola yang representatif di Kabupaten Buru Menurutnya, saat ini satu-satunya GOR yang tersedia di wilayah itu hanya berfungsi sebagai arena futsal, belum mampu menampung kebutuhan beragam cabang olahraga yang tengah tumbuh di kalangan generasi muda.
“Kita butuh stadion bola kaki yang representatif. Kita punya banyak potensi pemain bola, tapi terbatasnya fasilitas jadi penghambat utama. GOR yang ada sekarang hanya difungsikan untuk futsal, padahal kita butuh stadion bola kaki berskala daerah,” ujar Mumu saat ditemui di Namlea, Jumat (25/7/2025).
Pernyataan itu disampaikan menyusul kabar pertemuan antara Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, di Jakarta usai salat Jumat tadi. Dalam pertemuan tersebut, Gubernur diketahui menyampaikan sejumlah usulan program bantuan sarana dan prasarana olahraga untuk Maluku, termasuk aspirasi pembangunan stadion bola kaki dan GOR di beberapa kabupaten/kota.
Mumu menyambut positif pertemuan tersebut dan berharap Gubernur bisa memberi perhatian khusus bagi Kabupaten Buru. Ia menegaskan bahwa pembangunan stadion bola bukan sekadar proyek fisik, melainkan investasi jangka panjang untuk masa depan generasi muda.
“Mimpi masyarakat Buru bukan hal muluk-muluk. Mereka hanya ingin anak-anak mereka punya tempat yang layak untuk berlatih, bertanding, dan berprestasi. Jangan sampai potensi mereka mati hanya karena tak ada sarana,” tegasnya.
Lebih jauh, Mumu juga menyinggung semangat kompetitif yang mulai tumbuh di kalangan pemuda-pemudi Buru, baik dalam olahraga sepak bola, bola voli, pencak silat, tinju, maupun atletik. Sayangnya, minimnya fasilitas membuat banyak talenta lokal harus berlatih di ruang terbatas, bahkan terkadang menyewa lahan seadanya demi bisa tetap aktif berolahraga.
“Kalau kita serius ingin melahirkan atlet dari daerah, maka fasilitas olahraga bukan lagi sekadar pelengkap, tapi kebutuhan mendesak. Saya percaya Pak Gubernur dan Pak Bupati paham itu serta mampu memperjuangkannya,” kata Mumu.
Kaperwil Maluku (SP)