Ket.foto :Presiden Jokowidodo saat memberikan tanggapan kepada media waktu sidak ke lapangan,
LABUHANBATU-(fokuspost.com)
Paskah turunnya Presiden RI, H.Joko Widodo (Jokowi) melakukan sidak ke lapangan (Labuhanbatu raya.red) sempat menjadi viral dan perbincangan publik, hal tersebut di akui Presiden mendapatkan informasi melalui Media Sosial (Medsos) tentang jalan rusak salah satunya di Desa Sonomartani, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Provinsi Sumatera Utara, Rabu (17/5/2023)
“Jadi saya tau ini jalan rusak ini dari media sosial yang videonya viral dan dari pemerintah setempat,” kata Jokowi di sela-sela melakukan sidak ke jalan rusak yang ada di Kabupaten Labura, Rabu (17/5).
Bahkan, orang nomor satu di Indonesia ini juga mengaku telah menerima ribuan pengaduan masyarakat tentang titik jalan yang rusak.
laporan yang masuk ke istana negara kata orang nomor satu di Indonesia ini,
ada sebanyak 7400 lokasi titik jalan rusak yang ada di Indonesia.
Jokowi mengatakan, ada terdapat 2600 jalan nasional. dari sekian jumlah tersebut, terdata yang rusak sebanyak 260 titik,ucap Presiden.
Namun di balik turunnya Presiden Jokowi ke daerah yang memiliki jalan rusak, ada hal yang menarik yang menjadi perhatian publik. di mana, ada sebagian pejabat di Labuhanbatu Raya yang ketar ketir dengan kehadiran beliau (Jokowi.red)
Di kabarkan, ketar ketir nya sebagian pejabat di Labuhanbatu Raya, sempat heboh di kalangan masyarakat dan kalangan Jurnalis yang sempat menggelitik sebagian rekan rekan media.
” Sakit jantung lah pejabat pejabat ini yang ada di ranah infrastruktur yang ada di Labuhanbatu Raya dengan turunnya Pak Presiden Jokowi.” Ujar salah seorang narasumber di salah satu warkop yang ada di rantau Prapat yg pinta jangan di publiskan namanya kepada media.
Menurut narasumber, masyarakat terutama yang ada di Labuhanbatu Raya sebenarnya bersyukur dengan turunnya Presiden ke Sumut terutama meninjau dan menyidak infrastruktur- infrastruktur yang di anggap rawan dan sulit untuk di lalui.
” Kalau sudah turun Presiden, mereka mereka yang kita duga tidak perduli dan tutup mata tentang infrastruktur atau jalan, bisa membukakan mata mereka lebar lebar untuk memperhatikan keluhan masyarakat.” Ucapnya.
Salah seorang warga Labura Darwin Marpaung saat di konfirmasi media Rabu (17/5/23) mengapresiasi Kedatangan Presiden Republik Indonesia Bapak H Jokowi ke Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), berdasarkan informasi yang kita dapatkan ialah dalam rangka kunjungan kerja untuk melihat kondisi jalan dari Gunting Saga menuju Teluk Binjai dan Kualuh Leidong, yang sempat viral di media sosial karena mengalami kondisi sangat parah yang tidak bisa dilalui oleh roda empat dua dan enam.
Darwin Marpaung merasa berterimakasih kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Bapak H Jokowidodo yang datang ke Labura. Semoga dengan kedatangan bapak presiden ke Tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok ini dapat menjadikan Kabupaten Labuhanbatu Utara yang lebih maju dan masyarakat nya sejahtera.
” Selain perbaikan jalan saya juga berharap kepada Bapak Presiden agar membangun jembatan Kuala Bangka Teluk Binjai dan Irigasi Kualuh Hilir dan Kualuh Leidong.” Tuturnya.
Sebab kata Darwin, masyarakat Kualuh Hilir dan Leidong rata-rata penghasilannya dari gabah. Namun sangat disayangkan lahan masyarakat petani yang mencapai belasan ribu hektar tersebut tadah hujan. Sehingga pendapatan petani tidak maksimal. Kita berharap dengan dibangunnya nanti irigasi di kualuh hilir dan Leidong dapat menjadikan Kabupaten Labuhanbatu Utara surplus beras dan dapat mengembalikan sejarah keemasan beras Leidong yang sampai ke negara luar yang dikenal beras Leidong.
Semoga semua stekholder dapat menyatukan pendapat fokus kepada pembangunan Labuhanbatu Utara yaitu jalan irigasi dan jembatan,harapnya.
Di kabarkan sebelumnya, Presiden Jokowi saat melalui sidak di Kabupaten Labura batal menuju Desa Sonomartani lantaran jalan yang di lalui rusak parah. Bahkan, beberapa kali, mobil yang ditumpangi Presiden menabrak lubang sehingga perjalanan terpaksa di batalkan.(mk007)
