Pelayanan PLN di Kampung dalam Bilah Hulu di nilai Kurang maksimal

Ket Gambar : ilustrasi Salah satu tiang Gardu PLN

 

Bacaan Lainnya

Bilah Hulu-( fokuspost.com)

Pemadaman listrik yang terjadi di wilayah khususnya Di desa Kampung Dalam, Kecamatan Bilah hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara di nilai kurang maksimal. Hal tersebut terlihat ketika tim perbaikan arus listrik bekerja di duga hanya mengandalkan beberapa alat yang biasa biasa aja. Kamis (23/2/2023)

Tak ubahnya seperti orang yang bermain cinta , arus pemadaman listrik di desa Kampung dalam tersebut istilah kata ‘ putus nyambung’ sebentar hidup sebentar mati.

Sering masyarakat di sekitar lokasi mengeluh serta geram dengan tingkah laku Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang menurut masyarakat sekitar sering terjadinya pemadaman listrik yang tidak beraturan.

Sebut aja namanya Ucok (nama samaran) salah seorang pelanggan setia dari PLN yang sudah puluhan tahun menjadi pelanggan setia PLN  sering mengeluhkan arus listrik yang tidak beraturan akibat pemadaman listrik.

” Habis semua alat elektronik saya putus di akibatkan sering hidup mati nya arus listrik ini bang.” Ujar Ucok kepada fokuspost.com Kamis  22/2/2023).

Kalau lah sering seperti kata Ucok, tanpa ada pemberitahuan ataupun partisipasi dari pihak PLN, berarti sama halnya ‘enak’ di PLN gak enak di kita.

” Giliran mau bayar tagihan, sibuk nya lagi petugas PLN tu menyuruh bayar walaupun blm tanggal jatuh tempo, dengan sanksi kalau tidak bayar akan di lakukan pemutusan arus listrik.” Sebut Ucok geram.

Menyikapi hal tersebut, pada rabu malam (22/2/23), kebetulan salah seorang warga yang tidak mau menyebutkan namanya melihat serta mendatangi pihak tim PLN yang saat itu lagi memperbaiki Gardu besar di dusun Kampung Jawa B Desa Kampung dalam memperhatikan cara kerja yang di lakukan oleh pihak PLN sub Rayon Kampung dalam tersebut.

” Saya lihat ada beberapa buah alat yang di pasang mereka kira kira lebih kurang 30 cm panjangnya pada malam itu bang. Kemudian satu persatu mereka pasang hingga giliran tonggak yang ke tiga mereka pasang kemudian terjadilah benturan api dengan mengeluarkan suara dengungan, mau meledak lah bang mengeluarkan api.” Ucapnya.

Karena benturan api dan dengungan terjadi, salah seorang dari mereka bilang, udah lah pulang ajalah kita besok lah itu di perbaiki lagi.

Karena saya lihat benda yang di pasang mereka itu tinggal di atas Gardu Listrik, kemudian saya tegur,

” Jadi bang, mati lampu lah ini sampai besok .” Tanya saya kepada pihak teknisi PLN itu  kepada media.

Lantas di jawab salah seorang dari tim teknisi tersebut secara menohok

” Apa nya lagi yang mau di perbaiki bang, besok lah itu , udah meledak tadi nampak Abang kan.” Bilang nya kepada saya, ucapnya.

Terus saya bilang lah sama mereka seperti ini bang,

” Kalau lah kurang maksimal nya pelayanan kalian dalam memperbaiki arus listrik yang sering hidup mati di sini, ngapain lah kalian pasang tadi alat tersebut yang bisa mengakibatkan alat elektronik rumah warga banyak yang rusak, ” tandanya.

Terpisah, saat media mencoba ke kantor Sub Rayon rantau Prapat Hingga berita ini terbit fokuspost.com masih belum berjumpa dengan pihak yang bertanggung jawab dalam permasalahan arus listrik tersebut.(mk007)

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *