Pencarian BLT BBM Desa Tal Air Permai Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batu Bara Banyak yang Tidak Mendapat dan Tidak Tepat Sasaran

FOKUSPOST.COM | BATU BARA – Dari pantauan Fokuspost.com di lapangan pencairan uang BLT BBM dibagi bagikan langsug oleh pihak pos ke warga di kantor desa tali air permai kecamatan Nibung hangus pada hari Senin 12 /9/2022.

Warga desa yang menerima uang bantuan tentulah merasa senang dan terbantu kenapa tidak di tengah keadaan ekonomi yang semakin sulit BBM naik imbasnya bahan sembako pun melonjak naik pula.

Lalu bagaimana yang tidak mendapatkan bantuan BLT BBM sementara mereka harus merasakan imbasnya juga. Bahkan mereka banyak yang lebih layak lagi seharusnya mereka mendapatkan bantuan yang sama.

Bayangkan dari 700 kepala keluarga di Desa Tali air permai dari 7 dusun cuma 171 orang yang menerima bantuan tersebut mereka lebih banyak yang kecewa karena hanya menonton dan melihat tak dapat menikmati bantuan BLT BBM tunai padahal mereka sangat mengharapkanya.

Salah seorang warga dusun 6 mekar baru desa tali air permai saat di temui Fokuspost tak mau di sebut namanya ia mengatakan, “kami yang susah tak dapat bantuan, yang di lihat lebih mampu ekonominya dan ada toke ikan lagi malah yang dapat BLT BBM, sembako” sebutnya sedih, terlihat matanya berkaca-kaca.

Besaran BLT BBM yang di salurkan oleh kementerian sosial Rp 150,000 /bulan selama empat bulan di bagikan secara bertahap tahap pertama selama 2 bulan Rp. 300,000 di tambah program sembako senilai Rp. 200,000 jadi yang di terima oleh sejumlah pkh Rp. 500,000 jadi yang mendapatkan BLT BBM itu orang orang yang mendapatkan PKH saja itupun tidak semua orang yang mendapatkan PKH mendapat bantuan BLT BBM tersebut.

Program sembako senilai Rp 200,000 biasa pencarian nya melalui e warung kini tak lagi sejak di alihkan e warung ke kantor pos di sinilah banyak yang kehilangan sembako beras.

Mau mengkonfirmasi kepala desa Tali air permai ROFI,I tidak berada di kantor. Lalu mencoba mengkonfirmasi kepala dinas sosial Riyadi melalui nomor WhatsApp nya katanya lagi rapat pak,

Bagaimana pemerintah yang sudah membuat program programnya apakah memang bisa membantu rakyat yang miskin dan yang pura pura miskin.bagai mana bisa kalau tidak ada pemerataan dan keadilan.

(Au)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *