Fokuspost.com | Maluku – Operasi pencarian Rifan Wali (13), yang diterkam buaya saat sedang mandi dengan teman-temannya di suangai Waiapo dusun Baman hari ini, Kamis, (4/7/2024) sudah memasuki hari ketiga tapi belum ditemukan.
Upaya pencarian masih terus dilalukan dengan melibatkan berbagai unit, diantaranya Polsek Waeapo, Sat Pol Air Polres Buru, Basarnas, BPBD, dan masyarakat setempat, dengan jumlah personil gabungan mencapai lebih dari 70 orang.
Pencarian dimulai dari muara sungai Waeapo di Desa Kaki Air, Kecamatan Kayeli, berlanjut ke dusun Baman, Desa Ohilahin, Kecamatan Lolongguba. Kondisi cuaca yang buruk dengan hujan lebat dan banjir besar menghambat operasi pencarian.
Meski menggunakan speed boat dan longboat, tim pencari mengalami kesulitan menjangkau lokasi tertentu karena arus sungai yang kencang dan adanya pohon-pohon yang hanyut.
Upaya pencarian intensif dilakukan mulai dari pagi hingga sore hari tapi korban belum juga membuahkan hasil.
Tim juga telah melakukan himbauan kepada warga setempat untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca dan potensi banjir yang lebih besar.
Operasi pencarian akan dilanjutkan keesokan harinya dengan harapan kondisi cuaca yang lebih baik.
Pencarian di sungai Waeapo merupakan tugas yang menantang mengingat variasi kedalaman dan keberadaan satwa liar seperti buaya yang masih banyak.
Tim pencari dilengkapi dengan speed boat C3 Bhabinkamtibmas, long boat milik warga, mobil operasional Sat Polairud dan Basarnas, serta 10 buah life jacket untuk keamanan.
Kaperwil Maluku (SP)