Pendemo Kembali Hadang Truk Sawit Menuju Lokasi PT.PPSP Menggunakan Kayu Dan Batu

Foto : Pendemo Ketika Menghadang Truk Sawit Menuju Lokasi PT.PPSP Dengan Menggunakan Kayu Dan Batu

Rantauprapat-fokuspost.com-diduga segelintir warga yang kontra dengan PKS Pulo Padang kembali hadang truk yang mengangkut sawit berondolan menuju lokasi PT.PPSP diduga menggunakan batu dan kayu

Bacaan Lainnya

Kali ini penghadang kembali terjadi di lingkungan Bandar Selamat 1, Kelurahan Pulo Padang, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Kamis, (2/5/2024)

Warga yang pro pabrik yang berada di pinggir seberang jalan dari posko perlawan meneriakkan kepada para aparat kepolisian agar menindak penghadang pengguna jalan umum tersebut.

” Mana Pak Polisi?, Pak Polisi tolong pak, kasih mereka lewat, kami juga mau makan pak, suami kami juga mau kerja.” ucap emak emak yang melihat sebagian warga menahan salah satu unit truk sawit.

Ditambah lagi kekesalan warga ketika melihat sebagian mereka menahan Fuso dengan menggunakan batu dan kayu yang di dapat dari samping jalan umum.

Melihat hal tersebut, sontak warga yang mendukung pabrik hampir menyerang sebagian pendemo. namun pihak perusahan berusaha mendinginkan suasana.

” Tetap tenang Bapak bapak dan Ibu, jangan mudah terpancing. jangan anarkis biarkan bapak kepolisian yang menindak.” sebut salah seorang warga.

Sementara, para pendemo tidak perduli dengan peringatan yang di sampaikan oleh Tim PAM Polres Labuhanbatu, mereka terus melakukan aksinya untuk mengarahkan sopir truk mundur.

Melihat Sopir truk mulai memundurkan Fuso nya, emak emak yang pro ke pabrik langsung menahan dari belakang agar truk juga tidak mundur.

Akibat sudah saling menahan, akhirnya sopir dan kernek tidak tahan dan sudah kepanasan, mereka akhirnya keluar dan meninggalkan truk di tengah jalan umum.

” Udah kepanasan kita didalam bang, mau maju di tahan pendemo, mau mundur kembali juga ditahan warga yang menginginkan buah kita tetap masuk pabrik.” ujar Salah seorang Sopir yang enggan namanya di publish.

 

Menindaklanjuti hal tersebut, Humas PT PPSP Ridwan Sianturi kepada wartawan (2/5/24) sangat menyayangkan dengan aksi pembiaran yang di lakukan oleh Pihak Polres Labuhanbatu.

 

Beliau menilai, Polres Labuhanbatu tidak mengindahkan arahan dari Kapoldasu dan Sprint Kapolres Labuhanbatu.

 

” Kita lihat tadi secara bersama sama mereka menghadang truk sawit tersebut dengan memanjat truk, kemudian mengganjal ban Fuso dengan batu dan Kayu.” papar humas kepada wartawan.

 

Kejadian fakta di lapangan pihak APH hanya menonton dan membiarkan penghadangan itu terjadi.

 

” Saya berharap APH bisa menindak tegas. yang jelas jelas di depan mata melanggar undang undang dan fungsi jalan dalam ruang manfaat jalan.

Hingga berita ini terbit, Fuso yang bermuatan sawit masih tetap berada di tengah jalan umum.

 

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *