Buru-fokuspost.com-Ketua DPC Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Kabupaten Buru, Mursalin Souwakil sesalkan sikap ketua KNPI Buru dan merasa prihatin dengan dinamika Pilkada Buru 2024 yang dinilai tidak sehat.
Pernyataan ini disampaikan Souwakil kepada media ini di Namlea, Kamis, (5/9/2024)
Menurutnya, KNPI Buru yang mestinya menjadi pilar utama dalam melakukan stabilisasi sosial terhadap dinamika dan gejolak politik terkesan salah kaprah dalam mengambil posisi.
Momentum Pilkada seringkali memecahkan dan membangun segmentasi antara kelompok masyarakat sehingga KNPI sebagai elemen utama kepemudaan mestinya berperan aktif untuk menjaga keharmonisan kehidupan bermasyarakat.
“Saya sangat menyayangkan cara yang diambil oleh Ketua KNPI Buru, sebab KNPI secara yuridis merupakan lembaga yang menaungi elemen kepemudaan di Kabupaten Buru sehingga harusnya KNPI mengambil peran penting dalam menjaga keharmonisan dan stabilitas kehidupan sosial masyarakat di Kabupaten Buru “. ungkap Souwakil
Bagi dia, membangun isu-isu yang tidak benar dapat memicu tingginya eskalasi politik dan hal tersebut berpotensi melahirkan konflik sosial.
“Sejarah pemilihan Bupati Buru telah mencatat bahwa konflik politik selalu bermuara pada konflik sosial sehingga potensi-potensi perpecahan tersebut harus dapat diminimalisir dengan cara membangun iklim politik yang sehat yang berpedoman pada filosofi ikatan kekeluargaan masyarakat Buru yakni Kai-Wai, untuk itu saya berharap KNPI dapat menjadi garda terdepan dalam mengkonsolidasikan politik kekeluargaan tersebut”
Dirinya berharap agar tidak ada lagi oknum -oknum yang berlabel lembaga kepemudaan, masyarakat hingga mahasiswa tersesat dalam wacana-wacana kerdil yang justru tidak memberikan edukasi positif ke masyarakat, tetapi justru bertendensi untuk kepentingan pribadi.
“Semoga tidak ada lagi oknum-oknum yang membuat kegaduhan publik dengan mencatut lembaga-lembaga kepemudaan, masyarakat hingga mahasiswa”, tutup Souwakil.
Kaperwil Maluku (SP)