Petani Cabai di Desa Bulan-Bulan Terancam Gagal Panen, Irigasi Kering Sejak Juni

Batu Bara-fokusPost.com-Harapan puluhan petani cabai di Desa Bulan-Bulan, Titi Merah, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, terancam sirna. Sejak pertengahan Juni 2025.

 

Bacaan Lainnya

Saluran irigasi yang selama ini menjadi sumber pengairan utama bagi lahan pertanian warga, mendadak kering tak mengalir.

Akibatnya, para petani cabai menghadapi ancaman gagal panen. Ladang-ladang mengering, tanaman layu, sementara bantuan dari pemerintah belum juga tampak.

“Pak Bupati, kami ini belum bisa bahagia. Ladang kering, air tidak ada. Mau menyiram pakai apa?” keluh Jum (52), petani cabai yang ditemui di ladangnya, Minggu (29/6/2025).

Jum mengaku baru saja memulai musim tanam. Namun, krisis air membuatnya kewalahan. Untuk memompa air dari sumber pembuangan terdekat membutuhkan biaya yang tidak kecil.

“Baru mulai jadi petani saja sudah sengsara. Bahagia itu kalau punya modal dan air cukup, ini malah kami dibiarkan berjuang sendiri,” tambahnya dengan nada kecewa.

Masalah ini diperparah dengan lambatnya respons dari instansi terkait. Keluhan telah disampaikan ke Dinas Pertanian, namun hingga hari ini, belum ada langkah nyata untuk mengatasi persoalan krusial ini.

Ironisnya, sebagian lahan di sekitar saluran utama masih mendapat aliran air yang cukup. Namun wilayah di ujung saluran seperti Desa Bulan-Bulan justru terabaikan.

“Jangan hanya salahkan musim kemarau atau rendahnya debit sungai. Kami butuh solusi, bukan alasan. Kalau kami gagal panen, dampaknya bukan hanya ke kami, tapi juga ke kebutuhan pangan masyarakat Batu Bara,” tegas Jum dengan nada geram.

Para petani mendesak Pemkab Batu Bara dan instansi terkait segera turun tangan, memperbaiki sistem irigasi dan menyiapkan langkah darurat agar pertanian tak lumpuh total.

“Kami ini ujung tombak ketahanan pangan. Tapi kalau terus dibiarkan seperti ini, bagaimana kami bisa bertahan?” pungkasnya penuh harap.

(AU)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *