Pj Bupati Buru Apresiasi Koperasi SOAR PITO SOAR PA dan Tokoh Adat Petuanan Kaeily

FOKUSPOST.COM | Namlea – Pejabat (Pj) Bupati Buru mengapresiasi Koperasi Soar Pito Soar pa dan tokoh adat petuanan Negeri Kaiely yang melaksanakan rapat kerja bertempat

di Baileo Matetemun dusun tanah merah, desa Waitina kecamatan Lolongguba kabupaten Buru Sabtu,1/10/22.

Sambutan penjabat Bupati Buru, Dr. Djalaluddin Salampessy mengatakan, “Walaupun Capek namun demi saya punya masyarakat adat maka saya harus datang didusun tanah merah padahal saya baru tiba hari ini di Namlea”. Sebut Djalaluddin.

Dirinya berharap agar lestari dipakai dikepala dihati dan pikiran jangan dipakai saja namun maknanya harus ditindak lanjuti.

Lestari dikepala untuk kita bersatu berjuang untuk kepentingan rakyat agar anak anak kita bisa sekolah, harus sehat dan bila perlu anak- anak kita bisa diperhitungkan sebentar nanti. Ujarnya.

Namun, apabila rusak lingkungan kita tidak mungkin kita bisa berbuat apa-apa dan tidak mungkin kita bisa berbuat banyak. Maka koperasi Soar Pito Soar Pa masuk dalam salah satu dari sepuluh koperasi yang diusulkan Pemerintah Daerah untuk menjadi IPR ( ijin penambangan Rakyat ) dalam pengelolaan tambang dari sepuluh yang di ijinkan dalam ketentuan yang ditentukan. ” Ungkapnya.

Sehingga lanjutnya, masyarakat semua tersentuh untuk pengelolaan harta Kekayaan kita atau sumber daya alam yang diatur sebaik-baiknya demi kemaslahatan umat khususnya kita yang berada ditanah Buru. Secara Pribadi saya memberikan penghormatan khusus
kepada pak Yohanes Nurlatu.

Djalaluddin Salampessy disela-sela acara kepada para awak media, ia pun berharap bahwa nantinya, pertambangan rakyat memberikan satu arah kebijakan koperasi dan bersatu bersama- sama dengan koperasi yang lain,Yang sementara diurus oleh pemerintah daerah.

Karena kondisi sekarang semua koperasi tidak bisa berjalan sendiri pasti ribet. Alasannya sangat membutuhkan
keterlibatan semua unsur stackholder. Harapnya .

Menurut, Salampessy sejak 11 tahun lalu hingga saat ini tidak satupun koperasi yang berhasil didirikan sesuai amanat gubernur Maluku untuk segala aktivitas yang berhubungan dengan pertambangan itu bermanfaat kepada rakyat banyak.

” Kami harus terlibat untuk membantu tapi kami sama sekali tidak memiliki apa-apa disitu .Kami hanya mempercepat pengurusan saja Karena hubungan antar pemerintahan. masyarakat diharapkan bersabar dan jangan mengelolah sesuatu tanpa ijin serta jangan merusak lingkungan, selalu menjaga agar SDA bisa bermanfaat buat semua melalui koperasi-koperasi yang kita usulkan dan lagi berproses. ” Ucap Djalaluddin.

Selain itu kata Djalaluddin, kita lagi menyusun yang namanya, KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis ). Insya Allah jika semua itu telah selesai dijadikan dokumen-dokumen untuk percepatan administrasi koperasi- koperasi.” Jelas Salampessy.

Dalam rapat itu turut dihadiri,
Penjabat Bupati Buru, Dr. Djalaluddin Salampessy ,Ketua Koperasi Soar Pito Soar bapak Yohanis Nurlatu ,Raja Petuanan Kaiely ,Abdullah Wael ,Imam adat, Kaiely ,Onyong Wael ,Ketua Umum Forum Masyarakat adat Buru bersatu Jakarta ,Jamrud Warhangan ,Ketua DPD PWMOI Kabupaten Buru ,Niko Nurlatu.,
Kades Waitina ,Novianto , tokoh adat dan para kepala Soa ,kepala Adat Petuanan Kaiely .

Reporter (S.P)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *