Pj. Bupati Buru: Arus Barang Masuk dan Keluar Berjalan Normal dan Tidak Terjadi Kelangkaan Bahan Pokok

 

FOKUSPOST.COM | Maluku – Pj. Bupati Buru DR. Jalaludin Salampessy menjelaskan, beberapa waktu terakhir ini arus barang masuk dan keluar berjalan normal dan tidak terjadi kelangkaan bahan pokok.

Hal ini disampaikan Salampessy di aula kantor Bupati, Senin, (9/10/2023).

Salampessy menjelaskan, kebutuhan-kebutuhan yang tidak diproduksi atau dihasilkan di Kabupaten Buru dapat didatangkan dari luar daerah khususnya Surabaya dan hal itu berjalan normal.

Lanjut Salampessy, produk-produk lain yang merupakan hasil dari Kabupaten Buru seperti kopra, cengkih, coklat dan produk-produk lain dapat diganti dengan mengirim dan menjualnya ke wilayah sekitar terutama ke Surabaya.

Kata Salampessy, inflasi dapat dipertahankan, dukungan untuk tumbuh dan berkembangnya aktifitas ekonomi masyarakat semua berjalan dengan baik.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Buru, Syahfan Umasugi menjelaskan, untuk Kabupaten Buru dijatahi 14 kali pelayaran tol laut dalam setahun.

Kata Umasugi, dalam sebulan, barang yang masuk 2 sampai 3 kali melalui tol laut, sekali barang masuk terdiri dari 50 konteiner bahan kering berupa sembako dan 5 kontenter bahan basah berupa daging dan ayam potong.

“Kita di Kabupaten Buru dijatahi 13 sampai 14 kali pelayaran tol laut, kalau dalam setahun sudah 13 atau 14 pelayaran, maka berikutnya tidak ada pemuatan lagi”, ujar Umasugi.

Sedangkan untuk muatan balik kata Umasugi, kita dijatahi 20 konteiner, dalam 20 konteiner tersebut memuat cengkeh, kopra, coklat dan batok kelapa atau tempurung kelapa yang sudah dibakar, barang-barang tersebut dibawa ke Surabaya.

(Bag. Forkopim Setda Kab. Buru).
Kaperwil Maluku (SP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *