FOKUSPOST.COM | Maluku – Pj. Bupati Buru, DR. Jalaludin Salampessy didampingi Sekda M. Ilyas Hamit, melepas penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan
tahap ke-II tahun 2023.
Acara pelepasan berlangsung di halaman aula kantor Bupati dan disaksikan seluruh pimpinan OPD serta para Camat se-Kabupaten Buru. Senin, (9/10/2023)
Total penyaluran bantuan beras tahap II yang didistribusikan ke 10 Kecamatan mulai hari ini berjumlah 308.250 kg untuk 10.275 KMP.
Pj. Bupati Buru DR. Jalaludin Salampessy dalam sambutannya mengatakan, bantuan cadangan beras yang disalurkan merupakan bagian daripada dukungan terhadap konsumsi masyarakat, dimana sesuai petunjuk dan arahan dari Menteri Dalam Negeri bahwa ketika beras mahal maka masyarakat dapat memanfaatkan pangan lokal,
Jadi pelepasan bantuan beras pemerintah hari ini kata Salampessy, bukan berarti tidak menkonsumsi pangan lokal, masyarakat harus tetap didorong untuk menkonsumsi pangan lokal.
”kita di Kabupaten Buru memiliki sumber pangan yang berfariasi, bukan hanya umbi-umbian, tapi ada pangan-pangan lokal lain yang merupakan bagian dari tradisi pertaninan kita, seperti hotong dan lain-lain”, ujar Salampessy.
Salampessy menuturkan, kita butuh satu informasi yang akurat terkait dengan penyalurannya, maka hari ini dilibatkan para Camat sampai kepala desa untuk melakukan evaluasi-evaluasi penyaluran sehingga dapat tepat sasaran.
Salampessy juga mengingatkan agar masyarakat tetap memperhatikan kebutuhan-kebutuhan dalam rangka menkomsumsi pangan lokal.
Salampessy meminta kita semua untuk menkonsumsi pangan lokal atau beras harus diimbangi dengan sayur mayur yang mengandung vitamin dan buah-buahan. “Ini kita kombinasikan sebagai upaya untuk ibu-ibu mempercepat penurunan stunting”, ucap Salampessy.
“Pangan lokal atau umbi-umbian ini harus merupakan bagian yang mendorong percepatan penurunan stunting, memperbaiki gizi masyarakat dan bagimana upaya-upaya kebutuhan gizi terpenuhi, untuk itu sangat kita harapkan bahwa partisipasi masyarakat secara baik akan mampu untuk bisa memberikan kepastian terkait dengan penyaluran beras pemerintah di tahap II ini”, tutup Salampessy.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Hasan Rehalat mengatakan, bantuan pangan yang disalurkan akan dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari khususnya 3 bulan kedepan, selain itu bantuan pangan yang diberikan dapat membantu mengendalikan harga beras di pasaran.
(Bag. Forkopimda Setda Kab. Buru)
Kaperwil Maluku (SP)