FOKUSPOST.COM | Maluku – Pj. Bupati Buru, DR. Jalaludin Salampessy mengatakan, realisasi investasi oleh kantor Pelayanan Terpadu Satu Atap (PTSP) di Kabupaten Buru sudah lebih dari yang ditetapkan secara Nasional, target Nasional adalah 80, sedangkan PTSP sudah menghasilkan 130 lebih izin yang dikeluarkan termasuk didalamnya nomor izin berusaha (NIB).
Keterangan ini disampaikan Salampessy didampingi Sekda M. Ilyas Hamid dan Kadis PTSP Asis Latuconsina, usai membuka kegiatan
Sosialisasi Tata Cara Penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang diselenggarakan oleh Dinas PTSP di Hotel Kainawa, Namlea, Selasa, (10/10/2023).
Menurut Salampessy, dalam upaya-upaya yang secara terstruktur dilakukan adalah bagaimana mendorong UMKM tumbuh, karena dengan UMKM tumbuh, maka penyerapan tenaga kerja akan ada, kemudian investasi akan berjalan dengan baik walaupun dalam skala mikro tetapi akan memberikan kestabilan dalam peredaran-peredaran ekonomi sehingga akan bisa berdampak pada peningkatan kesejahteraan karena ada pendapatan masyarakat.
“Disisi lain, kita mendorong upaya-upaya untuk penguatan sektor ekspor dan inpor kita. Kita sebagai daerah penghasil dimana beberapa produk yang kita ekspor diantaranya, kopra, cengkeh, coklat dan beberapa komuditi pertanian yang kita ekspor melalui jalur yang sudah ditetapkan, dan kita juga menginport beberapa produk yang tidak dihasilkan di sini”, ujar Salampessy.
Namun kesemua itu kata Salampessy, berakumulasi pada pertumbuhan ekonomi kita yang cukup baik, invlasi di Buru juga cukup terkendali dan ketersediaan bahan pokok juga cukup baik, dukungan ini semua akan berdampak pada mewujudkan Buru yang maju, mandiri, sejahtera dan berkeadilan.
(Bag. Prokopim Setda. Kab.Buru)
Kaperwil Maluku (SP)