Fokuspost.com | Maluku – Pj. Bupati Buru, Dr. Djalaludin Salampessy mengatakan kelebihan produksi beras di Buru 14.303 ton. Tahun 2023 langkah implementasi program pertanian tanaman pangan di Kabupaten Buru, khususnya padi (beras) menunjukkan capaian luar biasa.
Hal ini disampaikan Salampessy di Namlea, Kamis, (25/1/2024).
Kata Salampessy, produksi dari luas lahan 5.450 Ha dengan capaian LTT (luas tambah tanam) seluas 9.822 Ha. mampu menghasilkan produksi sebesar 40,227 ton gabah kering giling setara 25.343 ton beras.
Salampessy menjelaskan, walaupun kekeringan melanda sebagian daerah yang berdampak pada kurangnya debit air, namun di Kabupaten Buru tetap mampu mendorong para petani untuk mempertahankan produksinya.
“Tingkat konsumsi internal Kabupaten Buru sebesar 11.039 ton, ini berarti kelebihan produksi beras sebesar 14.303 ton, (14.303 810 kg)”, ujar Salampessy.
Kata Salampessy, capaian ini didapat sebagai wujud sinergi dan kolaborasi petani, penyuluh, ketersediaan alsintan dan penyalur pupuk serta dukungan stakeholders terkait.
“Terkait dengan pupuk, Kabupaten Buru sebagai Kabupaten penyerap pupuk bersubsidi tertinggi di Maluku, baik pupuk urea maupun pupuk NPK ponska, sebagaimana yang dibutuhkan masyarakat”, ucap Salampessy.
Salampessy juga mengatakan, peran Dinas Pertanian Provinsi Maluku sangat signifikan dalam memberikan bantuan alsintan serta benih unggul bermutu untuk masyarakat.
Kaperwil Maluku (SP)







